Sabtu, 01 Januari 2022 10:34 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
JAKARTA, WongKito.co, - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) siap mengimplementasikan BI Fast. Lewat fitur ini, tarif transfer antar bank menjadi Rp2.500 per transaksi.
Direktur Information Technology & Operation BSI Achmad Syafii, layanan BI Fast ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang dinamis di era digital. BSI mendukung percepatan serta impelementasi digitalisasi ekonomi di Indonesia melalui platform BSI Mobile dan e-channel lainnya
“Pada tahap awal, masyarakat dapat menggunakan fitur BI Fast melalui BSI Net dan Teller di seluruh kantor cabang BSI,” kata dia dalam keterangan resmi seperti dikutip Jumat, 31 desember 2021.
Baca Juga :
Ditambahkan, fitur ini juga akan terimplementasi pada BSI Mobile serta layanan cash management bagi nasabah korporat. Dengan adanya layanan ini, BSI akan mengakselerasi layanan digital ke seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan transaksi real time, cepat, aman, murah dan sesuai prinsip syariah.
Pengembangan BI-FAST sendiri merupakan tonggak penting reformasi digitalisasi sistem pembayaran nasional, sebagai implementasi BSPI 2025 bersama QRIS, SNAP, dan reformasi regulasi sistem pembayaran.
BI-FAST merupakan inisiatif nasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi ekonomi dan keuangan yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal, serta dapat membangun ekonomi-keuangan digital yang integrated, interoperable & interconnected.
“Kami akan terus mengembangkan BSI Mobile agar masyarakat Indonesia dapat semakin mudah dan nyaman dalam melakukan transaksi keuangan kapanpun dan dimanapun. Hal ini menjadi spirit Bank Syariah Indonesia untuk terus berinovasi agar dapat menjadi sahabat finansial, sosial dan spiritual,” tambah Achmad.
Fitur BSI mobile sendiri saat ini semakin lengkap seperti informasi waktu sholat dan layanan ZISWAF, serta layanan pembukaan rekening melalui biometric sistem, pembiayaan multiguna online dan gadai emas online.
Hal tersebut, menjadikan transaksi masyarakat yang dilakukan melalui BSI Mobile terus meningkat. Hingga September 2021, jumlah transaksi kumulatif mencapai 74,24 juta transaksi, tumbuh 133% secara tahunan (year on year).
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Yosi Winosa pada 31 Dec 2021