Bitcoin Aset Kripto yang Paling Meroket, Volume Transaksinya Naik hingga 200 Persen

Selasa, 08 Februari 2022 16:13 WIB

Penulis:Nila Ertina

XRP, aset kripto yang digunakan dalam jaringan pembayaran Ripple.
XRP menjadi aset kripto yang paling meroket di daftar Big Cap dalam pantauan 8 Februari 2022. Sumber: Pixabay.com (Pixabay.com)

JAKARTA – Kekinian Bitcoin (BTC) dan aset kripto lainnya masih  di zona hijau. Sementara itu, XRP menjadi mata uang yang paling meroket di 10 aset kripto terbesar dengan kenaikan volume transaksi hingga melebihi 200% dalam jangka waktu 24 jam. 

10 aset kripto terbesar mulai mengalami rebound secara serempak pada Jumat, 4 Februari 2022, dan mengakhiri fase bearish berkepanjangan pada awal tahun. 

Berdasarkan pantauan Coin Market Cap, Selasa, 8 Februari 2022, pukul 11.00 WIB, saat ini Bitcoin menduduki harga US$44.160 setelah sebelumnya pada bulan Januari pernah menyentuh titik terendah pada bulan Januari di harga US$33.000. 

Bitcoin masih melanjutkan tren positifnya dengan kenaikan sebesar 3,33% dalam 24 jam terakhir dan 14,39% pada sepekan ke belakang. Volume transaksi pun mengalami peningkatan sebesar 40% sejak Senin, 7 Februari 2022. 

Baca Juga:

Kemudian, Ethereum (ETH) yang masih menduduki posisi sebagai aset terbesar kedua setelah Bitcoin saat ini menginjak harga US$3.148. Volume transaksi dalam sehari ke belakang pun menunjukkan persentase kenaikan dengan perbedaan yang cukup tipis dengan Bitcoin, yakni 37%. 

Aset yang paling meroket di daftar big cap sejauh ini adalah XRP yang dalam sehari ke belakang mengalami lonjakan hingga 21,65%. Dalam peninjauan seminggu terakhir, XRP meroket sampai 41,03% dan kini menduduki harga US$0,88. 

Volume transaksi pun menunjukkan kenaikan yang cukup pesat, yakni mencapai 214,55%. Sementara itu, kapitalisasi pasar XRP saat ini bernilai US$42,06 miliar dengan kenaikan hingga 21,69%. 

XRP menduduki posisi keenam di daftar 10 besar, melampaui Solana (SOL) yang pada pekan lalu menjadi aset dengan lonjakan harga tertinggi. Saat ini, Solana justru turun ke posisi kedelapan setelah sebelumnya menduduki peringkat ketujuh. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 08 Feb 2022