Senin, 12 April 2021 18:57 WIB
Penulis:Amalia
PALEMBANG, WongKito.co - Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mendorong peningkatan inovasi layanan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sumsel, terutama mendigitalisasi jasa keuangannya.
Untuk itu, menurutnya, harus ada pemikiran besar serta dibarengi obsesi besar BPR Sumsel. Khususnya untuk memperkenalkan BPR Sumsel agar lebih populer dan disukai oleh masyarakat.
“Harus dan terus ada inovasi seperti link internet, pelayanan e-money, dan inovasi esktrem tapi tentunya harus dengan aturan OJK,” cetus Deru saat mengahadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2020 dan Rapat Luar Biasa PT BPR Sumsel di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Senin (12/4/2021).
Ia mengapresiasi kinerja maupun performance manajemen BPR Sumsel sebagai institusi yang saat ini mengalami kemajuan. Diakuinya, serangkaian kemajuan yang telah dilakukan baik tingkat manajemen bawah sampai level top manajemen, serta dalam hal kredit pinjaman hingga pengembaliannya.
“Saya apresiasi kinerja PT Bank BPR dimana tingkat persentase Net Performing Loan (NPL) mulai berkurang dari 18,80 persen menjadi 24,2 persen Desember 2019,” ujarnya.
Kondisi yang baik akan keuangan serta keadaan terkait NPL tentu menjadi informasi yang sangat penting bagi pemegang saham. Karenanya, ia berharap BPR Sumsel ke depan dapat berkontribusi dalam PAD Provinsi Sumsel. “Saya minta kepada dewan direksi dan komisaris terus berinovasi guna mempopulerkan keberadaan BPR ini. Artinya berhubungan dangan BPR tidak didasari unsur mepet,” katanya. (tri)