sumsel
Sabtu, 24 Juni 2023 19:40 WIB
Penulis:Nila Ertina
PALEMBANG, WongKito.co- Guna mencegah kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Sumatera Selatan (Sumsel), pelaksanaan modifikasi cuaca kini diperpanjang.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jendral TNI Suharyanto mengatakan dampak Badai La Nina kini pihaknya terus melakukan kordinasi upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumsel.
Diantaranya dengan melakukan sejumlah upaya mulai dari penyediaan peralatan penanggulangan tambahan hingga aspek penunjang lainnya seperti teknologi modifikasi cuaca (TMC), kata dia dalam rapat koordinasi bersama tim Satuan Tugas Karhutla Sumatera Selatan mengutip suarasumsel, belum lama ini.
Baca Juga:
Ia menjelaskan sejak Mei 2023 telah disiagakan sebanyak dua unit pesawat patroli dan satu unit helikopter penyiraman air. Dalam waktu dekat, BNPB kembali menyalurkan bantuan beberapa unit pompa air induk lengkap dengan selang, nozel dan alat pelindung diri dan tanki portable kapasitas 5.000 liter.
“BNPB siap memperpanjang masa pelaksanaan TMC sebagaimana permintaan dari Gubernur Herman Deru karena memang dinilai efektif menimbulkan hujan yang membasahi lahan-lahan gambut ataupun mineral yang rawan kebakaran,” katanya.
Seperti diketahui, Sumsel merupakan satu dari enam provinsi yang masuk skala prioritas dalam hal penanggulangan Karhutla, seiring cuaca panas yang diprediksi berlangsung hingga akhir tahun 2023 dampak fenomena Badai La Nina.
BNPB mencatat setidaknya hingga pekan ke tiga Juni ini sudah terdeteksi sebanyak 793 titik api atau hotspot di daerah yang memiliki lahan gambut cukup luas tersebut.(*)