Dubai Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Habiskan Rp568 Triliun

Senin, 29 April 2024 19:07 WIB

Penulis:Susilawati

Semua operasi di Bandara Internasional Dubai akan dialihkan ke Bandara Internasional Al Maktoum yang lebih baru selama beberapa tahun mendatang.
Semua operasi di Bandara Internasional Dubai akan dialihkan ke Bandara Internasional Al Maktoum yang lebih baru selama beberapa tahun mendatang. (AP)

JAKARTA - Dubai telah mulai mengerjakan bandara senilai US$35 miliar atau sekitar Rp568 triliun (kurs Rp16.200). Banda yang diberi nama Al Maktoum tersebut akan memiliki kapasitas terbesar di dunia.

Perdana Menteri sekaligus Wakil Presiden Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, pada mengatakan, bandara baru tersebut akan berukuran lima kali lebih besar dari Bandara Internasional Dubai saat ini, dan dapat menampung hingga 260 juta penumpang setiap tahunnya.

Semua operasi di Bandara Internasional Dubai akan dialihkan ke Bandara Internasional Al Maktoum yang lebih baru selama beberapa tahun mendatang, kata Sheikh Mohammed.

Baca juga:

 

“Saat kami membangun seluruh kota di sekitar bandara di Dubai Selatan, permintaan akan perumahan untuk satu juta orang akan menyusul. Ini akan menjadi tuan rumah bagi perusahaan-perusahaan terkemuka dunia di sektor logistik dan transportasi udara,” kata Sheikh Mohammed di X.

“Kami sedang membangun proyek baru untuk generasi mendatang, memastikan perkembangan yang berkelanjutan dan stabil untuk anak-anak kami dan anak-anak mereka secara bergantian. Dubai akan menjadi bandara dunia, pelabuhannya, pusat perkotaannya, dan pusat globalnya yang baru,” sambungnya, dikutip dari Al Jazeera, pada Senin, 29 April 2024.

Setelah selesai, Bandara Internasional Al Maktoum, yang dibuka pada tahun 2010, akan menjadi rumah baru bagi maskapai penerbangan utama Emirates dan akan dilengkapi dengan lima landasan pacu paralel serta 400 gerbang pesawat.

Dilansir dari The Khaama Press, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengatakan terminal ini akan dibangun di atas lahan seluas 70 kilometer persegi.

Paul Griffiths, CEO Dubai Airports, mengatakan pembangunan tersebut akan memperkuat posisi Dubai sebagai pusat penerbangan terkemuka.

“Pertumbuhan Dubai selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan infrastruktur penerbangannya dan hari ini kita melihat langkah berani lainnya dalam perjalanan itu,” kata Griffiths dalam sebuah pernyataan.

Bandara Internasional Dubai telah menjadi bandara paling sibuk di dunia untuk perjalanan internasional selama 10 tahun berturut-turut, yang membuat kapasitas fasilitas tersebut menjadi terbebani/di bawah tekanan.

Hampir 87 juta penumpang menggunakan pusat transit tahun lalu, melampaui tingkat sebelum pandemi.

Dubai mengumumkan rekor 17,15 juta pengunjung internasional yang menginap pada tahun 2023, meningkat hampir 20% dari tahun sebelumnya.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 29 Apr 2024