Pasar Tradisional
Selasa, 11 Maret 2025 11:07 WIB
Penulis:Nila Ertina
PALEMBANG, Wongkito.co – Masjid Kiai Muara Ogan atau biasa disebut Masjid Ki Marogan, yang terletak di Jalan Kimarogan, Kertapati, Kota Palembang, merupakan salah satu masjid bersejarah di Sumatera Selatan dan masih bertahan hinggi kini.
Berdiri sejak tahun 1871, bangunan dan arsitektur masjid masih bertahan, tidak ada perubahan signifikan. Fungsionalnya juga masih terjaga selain tempat ibadah, juga menjadi tempat belajar dan beraktivitas sosial.
Masjid ini memiliki keunikan karena berada di pertemuan dua muara sungai besar, yakni Sungai Musi dan Sungai Ogan. Eksistensi menjadi bukti perkembangan Islam di Palembang, sekaligus tempat berkumpulnya masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan sosial.
Kepala masjid, Ismail (43), menjelaskan bahwa beberapa elemen asli masih dipertahankan hingga kini.
"Beduk di masjid ini usianya sama seperti masjid, sudah lebih dari 1,5 abad. Namun, mimbar masjid baru diperbarui pada tahun 2019, termasuk kaligrafi yang menghiasi bagian mimbar agar tetap terjaga keindahannya," ujarnya, dibincangi, Senin (10/3/2025).
Baca Juga:
Dia menjelaskan tidak hanya menjadi bangunan heritage tetapi tradisi berbagi yang terus dijaga.
"Saat Ramadan, tentunya selalu diselenggarakan buka puasa bersama. Di luar Ramadan, setiap hari Jumat rutin membagikan 200 nasi kotak kepada jamaah dan masyarakat sekitar," ujar dia.
Tradisi yang masih bertahan tersebut mendapat apresiasi dari para jamaah, termasuk Nurdin (44), yang rutin beribadah di masjid tersebut.
"Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tapi juga tempat berbagi dan mempererat silaturahmi. Sangat bangga menjadi bagian dari komunitas ini," ungkapnya.(Malik)