Ekspor Industri Indonesia Agresif Tembus Eropa, Produk Pengolahan Capai Rp1.240 Triliun

Selasa, 21 Juni 2022 20:40 WIB

Penulis:Nila Ertina

Kemenperin.jpeg
Para Pekerja sedang bekerja di pabrik industri pengolahan (Kementerian Perindustrian RI)

JAKARTA –Kondisi negara-negara di Eropa sedang terdampak perang Rusia vs Ukraina menjadi peluang Indonesia untuk meningkatkan dan memperluas ekspor ke pasar-pasar Eropa, seperti Jerman dan Belanda. Ekspor industri pengolahan sepanjang Januari hingga Mei 2022 mencapai US$83,73 miliar atau setara Rp1.240 triliun (asumsi kurs Rp14.810 per dolar Amerika Serikat). 

Sektor ini menyumbang sebesar 72,83% dari total nilai ekspor yang sebesar Rp.1.702 triliun pada periode tersebut. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan sektor-sektor industri di Indonesia semakin agresif memperluas pasar ekspornya ke negara-negara eropa seperti Belanda, Jerman dan lainnya. 

 “Kami juga aktif memacu produk-produk industri kecil dan menengah (IKM) bisa go international,” kata Agus dalam keterangan resmi, dikutip Selasa, 21 Juni 2022.

Baca Juga:

Lanjutnya, kemampuan sektor industri menembus pasar ekspor menunjukkan bahwa standar dan kualitas produk karya anak bangsa diminati oleh mancanegara. Misalnya, Indonesia berhasil mengekspor mobil ke pasar Australia yang menerapkan standar Euro 4.

“Itu suatu hal yang sangat membanggakan, artinya Indonesia sudah bisa memproduksi mobil-mobil dengan standar emisi yang ditetapkan oleh negara seperti Australia dan Eropa,” ujar Agus.

Agus menegaskan, pemerintah akan terus mendorong kerja sama bilateral maupun multilateral yang dapat memperluas akses pasar produk nasional ke kancah global. Termasuk melalui forum-forum dalam rangkaian presentasi G20 Indonesia yang dapat dioptimalkan untuk mencapai tujuan itu.

Sementara itu, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja ekspor industri pengolahan pada Mei 2022 sebesar Rp209 triliun atau naik 7,78% secara year on year (yoy) dibanding tahun lalu pada bulan yang sama sebesar Rp194 triliun. 

Sektor industri ini juga memberikan kontribusi paling besar hingga 65,73% terhadap capaian total nilai ekspor Mei 2022 yang mencapai Rp318 triliun.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Heriyanto pada 21 Jun 2022