Gandeng Kaum Perempuan, Muba Proyeksi Satu Desa Satu Produk Hilirisasi Berbasis Lateks

Jumat, 19 November 2021 16:29 WIB

Penulis:Nila Ertina

KELUANG, WongKito.co - Pemkab Musi Banyuasin memroyeksikan satu desa satu produk hilirisasi industri rumah tangga berbasis lateks dengan mengandeng kaum perempu
KELUANG, WongKito.co - Pemkab Musi Banyuasin memroyeksikan satu desa satu produk hilirisasi industri rumah tangga berbasis lateks dengan mengandeng kaum perempu (ist)

KELUANG, WongKito.co - Pemkab Musi Banyuasin memroyeksikan satu desa satu produk hilirisasi industri rumah tangga berbasis lateks dengan mengandeng kaum perempuan di daerah tersebut.

"Pelatihan ini untuk mencetak industri rumah tangga dari bahan berbasis lateks, seperti karet gelang, balon, sarung tangan dan souvenir lainnya," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Muba H Apriyadi dalam acara pembinaan dan penilaian kegiatan 10 Program Pokok PKK Tingkat Kabupaten Muba tahun 2021, sekaligus penutupan pelatihan Industri Rumah Tangga berbahan lateks di Desa Sumber Agung Kecamatan Keluang, Jumat (19/11/2021).

Ia menjelaskan pelatihan tersebut merupakan uji coba dengan harapan kedepan industri rumah tangga di Muba khususnya di Desa Sumber Agung bisa berkembang sehingga karet yang selama ini disadap dan dijual dalam bentuk bokar, diubah polanya dengan hilirisasi industri berbasis lateks yang memiliki nilai ekonomis jauh lebih tinggi.

"Banyak yang bisa diturunkan dari proses hilirisasi lateks ini. Kami hari ini mencoba beberapa kegiatan dulu misalnya karet gelang, karena karet gelang ini betul-betul dibutuhkan, orang jualan butuh ini," ujar dia.

Dia menambahkan kita sudah tanya tadi harga karet gelang yang kualitas paling jelek itu seharga Rp40.000 per kilogram dan yang paling bagus diatas Rp100.000.

"Kami ingin menjadikan Desa Sumber Agung sebagai sentra hilirisasi industri karet," kata dia.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba Azizah optimistis kegiatan tersebut akan berlangsung menjadi produk unggulan di Muba.

"Produk yang dibuat sudah cukup bagus, ke depan kami bersama Pusat Penelitian Karet Sembawa akan terus melakukan pendampingan sehingga produk ini terus berkembang," kata Azizah.

Lanjutnya, tujuan kegiatan itu selain pemberdayaan perempuan juga dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muba yang telah mendukung program ini, mudah-mudahan ini mberi berkah bagi ibu-ibu rumah tangga," ucapnya.

Sementara itu Kepala Desa Sumber Agung Tunarto berharap kegiatan tersebut dapat dilakukan secara berkelanjutan agar hilirisasi industri produk berbahan lateks ini lebih maju dan lebih besar.

"Harapan kami masyarakat bisa mempunyai usaha rumahan sendiri. Mohon dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Muba untuk desa kami agar lebih maju," katanya.

Dalam acara tersebut dilakukan juga penyerahan bantuan pinjam pakai alat untuk hilirisasi industri karet.(*)