Gubernur dan Wagub Sumsel Salat Ied Berjamaah Bersama Ribuan Umat Muslim di Griya Agung

PALEMBANG, WongKito.co - Mengawali perayaan Idul Adha 1444 Hijriah, Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya melaksanaan salat Ied berjamaah bersama ribuan umat muslim Palembang di halaman Griya Agung, kediaman dinas gubernur.

Seperti diketahui, masyarakat Sumsel sangat antusias merayakan  Idul Adha dengan ramai-ramai menjalankan salat IED dan menghadiri pemotongan hewan kurban.

"Saya berpesan kepada para panitia untuk membagikan daging kurban dengan tepat sasaran pada penerima yang membutuhkan," kata Herman Deru mengawali sambutannya sebelum Salat Idul Adha  1444 H di halaman Griya Agung Palembang, Kamis (29/6/2023).

Baca Juga:

• Prakiraan Cuaca Palembang, Hari Terakhir Juni Cek ada Hujan Ringan
• Kilang Pertamina Plaju Bagikan 77 Hewan Kurban Untuk Masjid, Stakeholder dan Masyarakat Sekitar Perusahaan
• JNE Bagikan 40.000 Paket Daging Kurban dan Promo Spesial Idul Adha 1444 H

Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih kepada para Pejabat OPD Sumsel dan masyarakat yang begitu antusias untuk berbagi dengan menyerahkan hewan qurban dimana dari tahun ke tahun terus meningkat. 

Tak hanya itu saja, ia menilai Idul Adha 1444 Hijriah juga sangat istimewa dimana masyarakat sangat bahagia menyambutnya apalagi sejak dari Pandemi COVID-19 menjadi endemi.

"Kemarin saya bersama pak Wagub berkeliling, melihat antusiasme masyarakat sangat berbeda apalagi sejak Presiden RI Joko Widodo mencabut pandemi menjadi endemi. Hal ini kabar baik bagi masyarakat dalam aktivitas termasuk kita menuju kesehatan yang lebih baik," ujarnya. 

Herman Deru juga sangat bersyukur sholat Ied yang dilaksanakan di Griya Agung juga ramai hal ini juga terlihat kebersamaan serta untuk menjalin silaturahmi. 

Ditambah lagi lanjut Herman Deru, Idul Adha 1444 H ini lebih begitu istimewa disebabkan antusias masyarakat dengan kuota haji bertambah dengan disambut oleh manula, dan ini menandakan membaiknya ekonomi nasyarakat. Artinya ini ada keseimbangan antara geliat ekonomi dan antusias beribadah.

"Kita doakan juga para saudara-saudara kita untuk selalu sehat dan pulang dalam kondisi yang baik dengan membawa title haji mabrur," katanya.

Sementara itu Mal An Abdullah dalam khotbahnya mengatakan,  Idul Adha  bagi umat muslim diwajibkan untuk berkurban hal ini untuk mengingatkan untuk berbagi. 

"Lebaran Idul Adha berkurban ini sangat  sangat diwajibkan dan daging-dagingnya dibagikan kepada orang yang membutuhkan, bahkan kepada keluarga serta tetangga," ujarnya.

Baca Juga:

• Ayo Daftar Segera UIN Raden Fatah Palembang Masih Buka Pendaftaran Seleksi Jalur Mandiri
• JETP Harus Dukung Pengembangan Energi Terbarukan Berbasis Komunitas
• Bincang Jumat Bisnis bank bjb Edisi 23 Juni 2023, Bahas Pentingnya Branding

Pada salat Idul Adha di Griya Agung juga dihadiri Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Anita Noeringhati, Anggota DPRD Sumsel, M. Yaser, Sekda Provinsi Sumsel Supriono, Ketua TP PKK Sumsel Hj Feby Herman Deru, Wakil Ketua TP PKK, Hj Fauziah Mawardi Yahya, OPD dan pejabat terkait lainnya.

Sedangkan untuk Imam salat Idul Adha di Griya Agung Ustad Solihin Hasibuan,   Khotib Mal An Abdullah dan bilal Ustad Ahmad Humaidi. 

Rangkaian salat Idul Adha di Griya Agung dimulai sejak pukul 7.00 WIB. Suasananya ramai dan tertib, setelah salat dilanjutkan dengan halal bihalal.(*)