Harga Kedelai jadi Rp 14 Ribu per Kilogram, Perajin Tahu Palembang Bingung

Selasa, 15 November 2022 20:25 WIB

Penulis:Nila Ertina

Editor:Nila Ertina

Seorang perajin sedang menyelesaikan pembuatan tahu di Pabrik Tahu Bude Yuni di Palembang pada Selasa, 14 April 2020. Pabrik tahu rumahan tersebut mengeluhkan atas kenaikan bahan baku berupa kecang kedelai.
Seorang perajin sedang menyelesaikan pembuatan tahu di Pabrik Tahu Bude Yuni di Palembang pada Selasa, 14 April 2020. Pabrik tahu rumahan tersebut mengeluhkan atas kenaikan bahan baku berupa kecang kedelai. ( (WongKito.co/Sigit Prasetya))

PALEMBANG, WongKito.co - Kenaikan harga kedelai membuat perajin tahu di Kelurahan Sukodadi, Palembang memutar otak. Pasalnya, harga kedelai, Selasa (15/11/2022 tembus Rp 14.000 per kilogram atau naik Rp 2 ribu per kg.

“Saya bingung saat ini, mau menaikan harga tahu atau merubah ukuran tahu di tengah kenaikan harga kedelai," kata, Yuni pemilik Pabrik Tahu Bude Yuni saat diwawancarai oleh jurnalis WongKito.co, Selasa (15/11/2022).

Yuni menyebutkan harga tahu goreng produksi miliknya Rp 250 per biji. Selain tahu goreng, ia menjual tahu putih dan susu kedelai yang tentunya memakai bahan baku kacang kedelai.

“Kami berharap kedelai cepatlah kembali normal, sebab produksi di pabrik saya semua menggunakan bahan baku dari kacang kedelai,” katanya.

Baca Juga:

Sebelumya, 1 November 2022 Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional menetapkan Harga Acuan Pembelian/Penjulan (HAP) kedelai untuk tingkat petani sebesar Rp 10.775 per kilogram sedangkan ditingkat konsumen sebesar Rp 12 ribu per kg.

“Dengan skema ini, Bulog diminta membeli kedelai lokal dari petani dan menjual kepada Gabungan Koperasi Produsen Tempe dan Tahun Indonesia (Gakoptindo/kopti) dengan sesuai Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP),”ucap Arief Prasetyo Adi Kepala Badan Pangan Nasional, Selasa (1/11/2022).(Sigit)