Hari Ini Puncak Acara Ziarah Kubro Palembang Darussalam

Minggu, 12 Maret 2023 05:02 WIB

Penulis:admin

Editor:Redaksi Wongkito

ziarah kubro
Peziarah berjalan kaki menuju makam auliya di hari pertama Ziarah Kubro Palembang, 10 Maret 2023 lalu. (ist)

PALEMBANG, WongKito.co - Tradisi tahunan Ziarah Kubro sebagai bentuk penghormatan kepada ulama dan pemimpin Palembang Darussalam memasuki hari ketiga yang menjadi puncak acaranya pada hari ini, Minggu (12/03/23).

Ziarah kubro adalah salah satu tradisi ziarah yang rutin dilaksanakan umat Islam di Palembang. Ziarah ini dilakukan setiap akhir bulan Syaban atau menjelang umat Islam berpuasa bulan Ramadhan.

Menariknya, tradisi ini diikuti ribuan peserta yang semuanya laki-laki dan tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri. Ziarah ini bahkan dijadikan sebagai even pariwisata yang masuk dalam kalender tahunan. 

“Pada hari puncaknya diperkirakan ada 11.000 peserta, dari Palembang, Malaysia, hingga Hadramaut Yaman,” kata Sekretaris Panitia pergelaran Ziarah Kubro Abubakar Rafik, dilansir dari Antara.

Ziarah Kubro hari ketiga diawali dengan haul Habib Abdullah bin Idrus bin Syahab dan Habib Abdurrahman bin Ahmad bin Hamid di Kampung Sei Bayas Kuto Batu Kelurahan 8 Ilir, mulai pukul 06.30 WIB. Di sini, selain haul dan pembacaan burdah serta manaqib, diisi dengan tausiah.

Memasuki puncak acara pukul 08.15 WIB dengan menziarahi makam Al-Habib Pangeran Syarif Ali Syeikh Abubakar di Kelurahan 5 Ilir. Di sana, ribuan peziarah membacakan yasin, salam ziarah, doa, dan pembacaan kasidah Shofat Li.

Ziarah dilanjutkan ke Pemakaman Kawah Tengkurep serta Pemakaman Auliya’ dan Habaib Kambang Koci di Kelurahan. Di lokasi terakhir ini dibacakan khusus Manaqib, Mauizhoh hasanah, Talqinul Zikir, dan doa.

Mengingat rangkaian acara yang berpindah lokasi pemakaman, maka pihak Sat lantas Polrestabes Palembang menutup jalan utama yang dilalui peziarah. Himbauan kepada masyarakat sudah disebar sejak hari pertama, khususnya agar tidak melewati Jembatan Musi IV mengarah ke JL KH Azhari. Pengendara diminta untuk mencari jalan alternatif agar tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas. (*)