Pesantren
Senin, 31 Juli 2023 12:20 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
PALEMBANG, WongKito.co - Sebagai salah satu bentuk implementasi program Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka (MBKM), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah menggelar Forum Diskusi Dosen dan menandatangani kerja sama dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait.
"Ini bentuk nyata implementasi kurikulum MBKM sebagaimana yang telah dicanangkan oleh pemerintah," kata Dekan Fisip UIN Raden Fatah, Prof. Izomiddin, Forum Diskusi Dosen dengan tema “Implementasi MBKM dan Peningkatan Kerjasama Kelembagaan” Senin (31/7/2023).
Menurut dia, kegiatan ini akan memberikan informasi sedetail-detailnya dengan instansi terkait yang telah bersedia untuk menandatangani kerja sama tentang apa-apa saja yang nantinya akan disepakati dan di implementasikan pada program ini dilembaganya masing-masing.
"Kami berharap selaku pimpinan ialah bagaimana nantinya mahasiswa dapat memaksimalkan potensinya ditempat magang dan dapat mengimplementasikan teori yang didapat saat di kelas dengan bantuan dan panduan dari instansi terkait tempat mereka melakukan praktek kerja," ujar dia.
Baca Juga:
Ketua Panitia, Reza Aprianti menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk melakukan kerja sama kelembagaan antara fakultas dan prodi dengan lembaga terkait agar mahasiswa yang telah dikirimkan di tempat-tempat magang mendapat ilmu sesuai dengan kompetensi dan bidangnya masing-masing
Magang yang kami inginkan disini ialah bagaimana nantinya mahasiswa dapat mengintegrasikan ilmu yang mereka miliki supaya dapat bermanfaat bagi lembaga terkait, kata dia.
Selain itu, menurut dia mahasiswa magang ini memang memiliki kompetensi yang sesuai ditempat magang tersebut.
Karena itu, diharapkan diberikan kesempatan untuk mendapat peluang kerja setelah tamat kuliah nanti, tambah dia.
Acara yang dilaksanakan di aula lantai 3 Gedung A Rektorat UIN Raden Fatah tersebut turut dihadiri oleh beberapa lembaga diantaranya :
1. Dinas Sosial Prov. Sumsel
2. KPID Sumsel
3. Dinas Pariwisata Kota Palembang
4. Bawaslu Kota Palembang
5. Palpres
6. PT. Duta Wisata Mandiri
7. Fabercastel
8. Kanwil Kemenag Sumsel
9. Dinas Perhubungan Prov. Sumsel
10. Flow. Management
Selanjutnya, tanggapan satu-persatu juga diungkapkan oleh para perwakilan lembaga terkait, namun dari keseluruhan yang ada, pada dasarnya instansi terkait sangat mendukung program implementasi MBKM ini dalam bentuk magang mahasiswa, dengan adanya mahasiswa magang mereka siap mendidik mahasiswa tersebut sesuai dengan bidang yang diambil.
Baca juga:
Selain itu, hal-hal yang dirasa dengan adanya mahasiswa magang selama ini kerja-kerja pada instansi terkait sangat terbantu dengan memanfaatkan keterampilan ataupun kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa.
Namun beberapa catatan lain yang mungkin perlu untuk dievaluasi ialah untuk mengingatkan kepada mahasiswa untuk menjaga kedisiplinannya pada tempat magang dan juga agar kiranya pro aktif, jangan hanya menunggu.(ril)