Kamis, 14 November 2024 17:20 WIB
Penulis:Susilawati
JAKARTA - Pada laga bergengsi Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia akan berhadapan dengan Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 15 November 2024. Pertandingan ini akan dipimpin oleh wasit asal Iran, Bonyadifard Mooud, yang ditunjuk oleh FIFA sebagai pengadil di lapangan.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyambut baik penunjukkan Mooud untuk laga ini. Yunus menyatakan Mooud merupakan sosok netral dan berpengalaman, sehingga dipercaya mampu menjaga keseimbangan dan kelancaran jalannya pertandingan penting ini.
Lahir pada tanggal 8 September 1985, Bonyadifard Mooud telah lama berkiprah di dunia perwasitan. Mooud memulai perjalanan sebagai wasit pada Liga Pro Teluk Persia, liga papan atas di Iran, sejak tahun 2011.
Dua tahun setelah itu, yaitu pada tahun 2013, ia terdaftar sebagai wasit resmi FIFA, sebuah pencapaian yang membuatnya masuk dalam jajaran pengadil yang bertugas di kompetisi-kompetisi internasional.
Di usianya yang menginjak 39 tahun, Mooud telah menorehkan pengalaman yang luas. Sebagai wasit, ia sudah memimpin 136 pertandingan di liga Iran, serta berpengalaman sebagai pengadil lapangan berbagai kompetisi tingkat Asia.
Di antara turnamen yang pernah ia tangani adalah Piala Asia pada beberapa level umur, yaitu U-20, U-23, dan tim senior. Tak hanya itu, Mooud juga masuk dalam daftar wasit AFC Champions League Elite, yang menguatkan reputasinya sebagai wasit yang dapat diandalkan untuk laga-laga level tinggi.
Indonesia bukanlah negara yang asing bagi Mooud. Sebagai wasit berlisensi FIFA, ia telah beberapa kali menjadi pengadil di Liga 1 Indonesia, termasuk laga panas antara Persija Jakarta dan PSM Makassar pada 2017.
Pengalamannya memimpin laga domestik Indonesia membuatnya memahami atmosfer dan karakteristik permainan di tanah air, yang bisa menjadi modal berharga dalam laga Indonesia melawan Jepang nanti.
Selain itu, Mooud juga sempat memimpin pertandingan Indonesia U23 di ajang AFC Asian Cup, sehingga memperluas pengalamannya dengan mengenal karakter permainan tim nasional Indonesia.
Baca juga:
Penunjukkan wasit dalam laga besar seperti ini memiliki pertimbangan tersendiri, terutama terkait dengan netralitas dan kualitas dalam mengambil keputusan.
ooud dianggap sebagai pilihan netral bagi kedua tim yang berlaga. Pengalamannya di berbagai level kompetisi, dari laga domestik Iran hingga kejuaraan internasional, menunjukkan kapasitasnya untuk menghadapi situasi yang menuntut ketegasan serta ketenangan.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyatakan bahwa kehadiran Mooud sebagai wasit utama dapat diharapkan untuk menjaga suasana permainan yang adil dan sportif. Netralitas Mooud, baik dari sisi pengalaman maupun wilayah asal, menjadikan dirinya figur yang dinilai tepat untuk memimpin laga dengan intensitas tinggi ini.
Indonesia dan Jepang sama-sama memiliki ambisi besar dalam kualifikasi ini. Laga yang dipimpin oleh wasit berpengalaman seperti Mooud tentunya akan diharapkan berjalan dengan sportif dan lancar.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 14 Nov 2024