LPDP
Selasa, 22 April 2025 17:29 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuka akses kuliah S1/D4 gratis di luar negeri melalui Program Beasiswa Garuda 2025.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengatakan, program ini, dilaksanakan dalam rangka menyukseskan Astacita Presiden Prabowo Subianto, yaitu memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
"Beasiswa Garuda ditargetkan untuk memberikan akses dan kesempatan untuk berprestasi sebanyak mungkin bagi putra-putri Bangsa Indonesia yang membutuhkan," kata Stella dalam peluncuran Beasiswa Garuda 2025 secara daring di Jakarta dilansir Selasa, 22 April 2025.
Baca Juga:
Adapun pembiayaan Beasiswa Garuda 2025, meliputi bantuan pendidikan seperti SPP, pendaftaran, dan tunjangan buku. Program ini juga mencakup bantuan biaya pendukung seperti transportasi, aplikasi visa, asuransi kesehatan, dana kedatangan, biaya hidup bulanan, hingga dana darurat (Force Majeure).
Untuk itu para calon pendaftar dapat segera mengumpulkan data yang diperlukan, seperti dokumen ekonomi (21-23 April 2025), serta pengisian data LoA pada 21-23 April 2025 (gelombang I) dan pada 2-24 Mei 2025 (gelombang II) ke laman web resmi Beasiswa Garuda di beasiswagaruda.kemdiktisaintek.go.id
Selanjutnya data yang telah dikumpulkan akan diseleksi pada 24-27 April 2025 (gelombang I), 5-15 Juni 2025 (gelombang II). Adapun jadwal gelombang II masih bersifat tentatif, bergantung pada kelengkapan data LoA siswa dan batas akhir pendaftaran ke Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) tujuan. Dan akan diumumkan pada 28 April 2025 (gelombang I) dan 16 Juni 2025 (gelombang II).
Syarat Beasiswa Garuda
Melansir laman resminya, beasiswa ini memberikan kesempatan bagi para siswa-siswi berprestasi, tetapi diprioritaskan untuk yang berasal dari latar belakang ekonomi kurang mampu. Berikut ini persyaratannya:
1. WNI
2. Tengah menempuh kelas 12 jenjang SMA atau sederajat.
3. Diterima di program sarjana atau sarjana terapan/diploma 4 di salah satu perguruan tinggi luar negeri dalam daftar yang ditetapkan Kemdiktisaintek.
4. Bersedia melaporkan setiap beasiswa non gelar pada komponen pendanaan yang sama atau beasiswa bergelar dari sumber lain sebelum dan setelah ditetapkan sebagai penerima beasiswa.
Dokumen persyaratan
1. Data Dukung dan Data Ekonomi:
2. Salinan digital kartu keluarga
3. Salinan digital KTP/KIA/akta kelahiran
4. Slip gaji ayah dan ibu apabila ada
5. Rekening koran orang tua dalam tiga bulan terakhir
6. Foto meteran listrik, terlihat kode CL
7. Surat pertanggungjawaban mutlak dengan meterai Rp 10 ribu.
Baca Juga:
Bagi penyandang disabilitas
1. Surat keterangan sebagai penyandang disabilitas dan ragam disabilitasnya dari layanan fasilitas kesehatan rumah sakit atau dokter sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan
2. Melampirkan surat persetujuan dari orangtua/wali dan membubuhkan tanda tangan di atas materai Rp 10.000
3. Melampirkan surat permohonan pendampingan sesuai dengan kebutuhan aktivitas
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 22 Apr 2025