Konsumsi Gasoline di Sumsel sekitar 2.568 KL per hari, Distribusi Energi Selama Pemilu 2024 Berjalan Lancar
Jumat, 16 Februari 2024 19:17 WIB
Penulis:Susilawati
PALEMBANG, WongKito.co, - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Selama masa Satgas Pemilu 2024, untuk rerata harian konsumsi BBM jenis gasoline (Bensin) di wilayah Sumatera Selatan sekitar 2.568 KL (Kilo Liter) per hari, dan untuk BBM jenis gasoil (Solar) sekitar 1.605 KL per hari, sedangkan untuk LPG sekitar 807 MT (Metrik Ton) per hari.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan Satgas Pemilu ini masih terus berlangsung hingga 18 Februari 2024, untuk memastikan stok dan suplai BBM serta LPG bagi masyarakat.
Baca juga:
- Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Baru 2029? Simak Penjelasan TKN
- Optimalkan EBT, Listrik IKN 100 Persen dari PLTS, ini Penjelasannya
- Tetap Terhindar dari Penyakit saat Musim Hujan, Yuk Lakukan 5 Hal ini, Nomor 3 Bukan Mitos Ternyata
"Kami terus berkomitmen memastikan stok BBM dan LPG, untuk itu masyarakat di wilayah Sumbagsel sehingga tidak perlu khawatir dalam ketersedian," ujarnya.
Selain itu, Nikho menambahkan Pertamina menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang senantiasa berkoordinasi dan bersinergi dengan Pertamina.
"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada konsumen yang telah memilih produk-produk berkualitas Pertamina," tuturnya.
Salah satu wujud dukungan Pertamina, kepada masyarakat dalam mendukung pesta demokrasi atau pemilu tahun 2024 lalu adalah dengan memberikan promo istimewa dengan hemat Rp500/liter untuk pembelian Pertamax Series & Dex Series tanpa minimum transaksi.
"Kami juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk dapat membeli BBM dan LPG khususnya produk Subsidi sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya, dan mengajak masyarakat untuk ikut bersama-sama mengawasi penyaluran produk subsidi tepat sasaran," katanya.