Ragam
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Baru 2029? Simak Penjelasan TKN
JAKARTA - Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, meluruskan klaim bahwa program makan siang gratis Prabowo-Gibran baru terwujud pada tahun 2029.
Budisatrio menegaskan isu tersebut adalah informasi yang salah yang disebarkan dengan sengaja selama masa tenang, dan ia menekankan program makan gratis itu akan segera dimulai setelah Prabowo dan Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Isu yang menyebutkan program makan siang dan susu gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar. Program ini adalah program utama Prabowo Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden,” tegas Budisatrio Djiwandono, pada Jumat (16/2/2024).
Baca Juga:
- Optimalkan EBT, Listrik IKN 100 Persen dari PLTS, ini Penjelasannya
- Tetap Terhindar dari Penyakit saat Musim Hujan, Yuk Lakukan 5 Hal ini, Nomor 3 Bukan Mitos Ternyata
- Ekonomis Mulai dari Rp5,5 Ribu Termasuk Kuota Nonton Hingga 2,5 GB dan Voucher TVOD Hingga Rp25 ribu, Paket Bundling Eksklusif Telkomsel dan Bioskop Online Hadir Dukung Karya Sineas Indonesia
Budisatrio menjelaskan misinformasi ini bermula dari manipulasi konteks pernyataannya pada awal bulan Desember. Pernyataannya dipotong sehingga konteksnya hilang, membuatnya terkesan menyatakan bahwa Program Makan Siang dan Susu Gratis baru akan terlaksana pada tahun 2029.
Namun, yang sebenarnya, Program Makan Siang Gratis baru mencapai target maksimalnya, yaitu menjangkau 82,9 juta anak pada tahun 2029.
Dilakukan Bertahap
Budisatrio menjelaskan detail Program Makan Siang dan Susu Gratis yang dihilangkan konteksnya itu.
“Yang benar adalah program ini tetap akan berjalan sejak awal Prabowo-Gibran dilantik, namun dilaksanakan secara bertahap, dan dengan skala prioritas. Jadi tidak langsung 82,9 juta anak langsung mendapatkan program ini pada tahun 2025. Daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan diprioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama,” jelas dia.
Kemudian, di tahun-tahun berikutnya, 2026 dan 2027, jumlah penerima Program Makan Siang dan Susu Gratis akan terus ditambah. Alhasil mencapai target maksimal di mana 82,9 juta anak akan menerima manfaat dari program tersebut pada tahun 2029.
“Nah, pernyataan saya di bagian ini yang dipotong dan dihilangkan.” lanjut Budisatrio.
Baca Juga:
- Prakiraan Cuaca Palembang di Hari Imlek, Berawan Tebal hingga Hujan Petir
- Cek Fakta: Klaim Jutaan Massa Hadiri Kampanye Akbar 01 dan 02 di Jakarta
- Gen Z Peduli Lahan Basah Sungai Musi, Luncurkan Buku Puisi Sungai dan Rawang
Budisatrio juga menjelaskan, pihak TKN telah memantau misinformasi tersebut, sengaja disebarkan pada saat masa tenang yang lalu.
“Kami menduga ini bagian dari misinformasi yang sengaja disebarkan di masa tenang kampanye lalu. Padahal pernyataan saya yang dipotong tersebut adalah pernyataan di tanggal 4 Desember. Lalu dimunculkan kembali tanggal 13 Februari, lebih dari dua bulan kemudian,” pungkasnya.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 16 Feb 2024