Kontraksi Ekonomi Global, ini Pesan Jokowi ke Sri Mulyani

Kamis, 29 September 2022 16:33 WIB

Penulis:Nila Ertina

Jokowi-UU-Cipta-Kerja (1).webp
Jokowi (https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2020/10/Jokowi-UU-Cipta-Kerja.jpeg?tr=w-995)

JAKARTA - Menanggapi kontraksi ekonomi global, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

"Saya selalu sampaikan kepada Menteri Keuangan, bu, kalau punya uang kita di APBN, dieman-eman (dijaga-jaga), hati-hati," kata Jokowi dalam acara UOB Economic Outlook 2023 di Grand Ballroom Kempinski Hotel Jakarta, Kamis, 29 September 2022.

Jokowi juga menambahkan bahwa jika mengeluarkan uang harus hati-hati, harus produktif dan memunculkan return yang jelas. Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa semua negara di dunia sekarang ini tumbuh melemah dan terkontraksi ekonominya.

"Setiap hari selalu ada berita tentang krisis energi, krisis minyak dan gas. Hampir semua negara mengalami itu. Lalu juga ada pergerakan currency, dan sering lompat-lompat. Baru sehari dua hari sudah berubah lagi," tambah Jokowi.

Baca Juga:

Ia juga menambahkan bahwa saat ini semua negara di dunia berada pada posisi sulit untuk memprediksi dan mengkalkulasi ekonomi ke depan. Selain masalah ketidakpastian di bidang ekonomi, Jokowi juga menyoroti perihal krisis pangan.

"Saat ini kurang lebih ada 345 juta orang dari 82 negara yang menderita kekurangan pangan. Ditambah dengan kurang lebih ada 19.700 orang meninggal setiap hari karena kelaparan," sambung Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan meskipun krisis pangan melanda dunia, namun menurunya sistem pangan di Indonesia sudah cukup baik.

Lebih lanjut, ia menambahkan hal tersebut terbukti pada bulan Agustus lalu, Indonesia mendapatkan pengakuan dari International Rice Research Institute.

"Di Agustus lalu kita mendapatkan pengakuan dari International Rice Research Institute, bahwa sejak tahun 2019 kita telah swasembada beras," tambah Jokowi.

Jokowi juga menitip pesan dengan adanya penghargaan tersebut, masyarakat Indonesia harus banyak bersyukur.

Lebih lanjut, Ia juga mengungkapkan alasan kenapa saat ini program food estate terus digalakkan.

"Kenapa kita sekarang bangun food estate, food estate? Selain menjaga ketahanan pangan, kita juga bisa membantu negara lain dalam ketahanan pangan, kita bisa ekspor," kata Jokowi. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Feby Dwi Andrian pada 29 Sep 2022