Kamis, 16 Maret 2023 15:31 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi subsidi energi hingga Februari 2023 sudah mencapai Rp11,8 triliun atau meningkat 12,1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
"Subsidi energi telah dikeluarkan sebesar Rp11,8 triliun yang digunakan untuk subsidi BBM minyak tanah, LPG 3 kg dan listrik," kata Sri Mulyani dalam Pers Konpers APBN KiTa, belum lama ini.
Ia menyampaikan untuk total anggaran subsidi yang telah digelontorkan sampai akhir Februari 2023 sebesar Rp24,3 triliun. Selain energi, ada juga non energi yakni penyaluran subsidi bunga KUR tahun sebelumnya sebesar Rp12,5 triliun.
Lalu ada juga realisasi manfaat pensiun hingga Februari 2023 mencapai Rp 29,3 triliun. Realisasi program Kartu Prakerja sampai Februari 2023 mencapai Rp59 miliar yang utamanya digunakan untuk biaya pelatihan bagi 10 ribu orang peserta.
Baca Juga:
Di mana program Kartu Prakerja 2023 difokuskan pada peningkatan skill atau kompetensi, yakni lebih besar pada komponen biaya bantuan pelatihan dibandingkan insentif.
Adapun subsidi masuk dalam pos belanja non Kementerian/lembaga(K/L) yang realisasinya hingga Februari 2023 mencapai Rp106,2 triliun atau 8,5% dari pagu APBN 2023.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 16 Mar 2023