Kamis, 02 Desember 2021 15:15 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
JAKARTA, WongKito.co, - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita optimistis pertumbuhan industri bisa mencapai 4%-5% sampai akhir tahun apabila tidak ada gejolak kasus atau gelombang susulan COVID-19.
Hal tersebut disebabkan oleh beberapa indikator yang menunjukan bahwa kinerja sektor industri nasional masih gemilang, antara lain pada capaian nilai ekspornya.
Sepanjang Januari-Oktober 2021, industri pengolahan mencatatkan nilai ekspor sebesar US$143,76 miliar atau meningkat 35,53% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Ekspor manufaktur ini juga memberikan kontribusi terbesar hingga 77,16% dari total nilai ekspor nasional selama sepuluh bulan awal 2021 yang mencapai US$186,32 miliar.
Industri manufaktur sendiri saat ini masih dalam tahap ekspansi selama tiga bulan belakangan, hal tersebut ditandai dengan capaian Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada November 2021 yang menempati posisi 53,9 sesuai dengan laporan IHS Markit.
Namun, hal itu disyukuri oleh Menperin sebab pelaku industri masih tetap semangat dalam menjalankan usahanya seiring dengan upaya pemerintah dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Capaian positif lainnya juga tercatat pada penerimaan pajak sektor industri pengolahan yang tumbuh 14,6% pada Januari-Oktober 2021. Penerimaan pajak tersebut memberikan kontribusi paling besar hingga 29,8% pada periode yang sama.
Agus juga mengatakan pemerintah akan terus berupaya dalam menjaga Investasi dan produktivitas di sektor industri, serta menciptakan iklim usaha yang kondusif. Sehingga pertumbuhan industri kedepannya bisa terus berjalan dengan baik.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Farhan Syah pada 02 Dec 2021