Kamis, 20 Agustus 2020 17:43 WIB
Penulis:Nila Ertina
INI dia si jali jali, lagunya enak, lagunya enak, merdu sekali. Kalau bait lagu ini pasti banyak generasi milenial yang tahu.
Tapi, apakah sebenarnya jali jali itu? Di sini saya coba himpun dari berbagai sumber apa sih biji yang berwarna putih kekuningan ini.
Dilansir dari media berbahasa Tionghoa, biji jali jali banyak dimanfaatkan masyarakat Tirai Bambu untuk kesehatan dan kecantikan. Dalam pengobatan tradisional Tionghoa, biji jali jali dikenal berguna untuk menurunkan asam urat, kolestrol dan juga dipercayakan dapat mengobati kanker. Selain itu, juga jika dikonsumsi secara teratur akan membuat cita-cita mayoritas perempuan tercapai, iya kulit menjadi lebih dan bercahaya.
Lalu apa saja kandungan dalam biji yang juga disebut China Pearl Wheat ini? Biji-bijian yang serumpun dengan padi ini mengandung asam amino, alkaloid, vitamin, kalsium, protein, zat besi, glukosa, klorida, magnesium dan sejumlah zat yang baik untuk tubuh.
Di negeri kita, sebenarnya biji jali jali dulu termasuk makanan yang kerap dijadikan bubur yang rasanya legit dan banyak disukai. Namun, kini bubur jali-jali cenderung langka, karena itu wajar saja jika generasi milenial apalagi generasi Z bertanya 'apa ini?' ketika disajikan semangkuk bubur jali jali.
Melansir dari CNN Indonesia, Ahli Gizi yang mengajar di Unika Atmajaya Jakarta, Nanny Djaja menyebutkan, saat ini biji jali jali telah dilupakan masyarakat padahal kaya manfaat. Biji jali jali yang biasa dibuat bubur ini, menurut Nani sangat baik untuk melancarkan buang air besar dan menjadi obat tradisional kanker.
"Tetapi kini, jarang sekali orang yang mengonsumsi padahal manfaat luar biasa untuk tubuh kalau rutin dikonsumsi," kata dia.
Di Indonesia menurut dia Aceh dan Sumatera Utara merupakan penghasil jali dengan kualitas paling baik. Bahkan, jika dibandingkan dengan komoditi serupa asal negeri China, dua provinsi tersebut menghasilkan jali yang lebih baik kualitasnya. Sementara umumnya, biji jali jali dimasak dengan cara menambahkan air dan sedikit gula sebagai pemanis atau bagi sebagian orang rebusan jali yang bertekstur kenyal itu ditambah susu atau yogurt.
Mengonsumsi bubur jali jali secara teratur akan bermanfaat banyak bagi tubuh kita karena bukan hanya rasa yang nikmat dengan tekstur yang unik, tapi kaya kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh.
Bagi warga Palembang yang ingin membeli biji jali jali atau dinamakan juga pearled barley ini bisa mendatangi salah satu pasar modern di tengah kota pempek yang menjual beragam makanan dan minuman atau kebutuhan dapur di International Plaza (IP). (Nila Ertina)