KabarKito
Upaya Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau, Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat Aceh Tamiang
WongKito.co- Fokus pada pemulihan wilayah terdampak, PT Pertamina (Persero) melakukan pembersihan Puskesmas Rantau di Posko Aceh Tamiang, Aceh, Minggu (14/12).
Konsistensi kehadiran Pertamina walaupun telah dua minggu pascabencana, tak hanya membawa bantuan, tapi untuk langsung menemani warga Aceh Tamiang dari dekat.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron mengungkapkan, program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina Peduli telah menggerakkan hati para Relawan Pertamina untuk terjun langsung ke lokasi terdampak.
Sehingga saat ini, tak hanya meningkatkan upaya distribusi energi BBM dan LPG ke wilayah-wilayah terdampak, para relawan juga memberikan bantuan kemanusiaan serta berpartisipasi aktif dalam upaya pemulihan lokasi tersebut.
Baca Juga :
- Hoaks: Link Mengecek Status Penerima BSU, Cek Faktanya Yuk!
- Pertamina Optimalkan Distribusi BBM dan LPG di Aceh Melalui Skema Alternatif Pascabencana
- Pertamina Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang Lewat Listrik Tenaga Surya
“Relawan Pertamina Peduli hadir di berbagai lokasi, di Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh. Mereka mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, sehingga Pertamina dapat menyalurkan bantuan yang memang diperlukan oleh masyarakat setempat,” jelas Baron.
Salah satunya di Aceh Tamiang, wilayah yang sempat terisolir tak dapat ditembus karena akses jalan yang terputus. Selain membagikan bantuan kebutuhan hidup, Relawan Pertamina Peduli juga memperhatikan aspek kesehatan dan sanitasi yang sangat dibutuhkan oleh warga.
Pada Minggu 14 Desember 2025, tujuh relawan yang merupakan Perwira Pertamina dan relawan dari Wanadri, mulai membersihkan Puskesmas Aceh Tamiang.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, relawan dilengkapi satu unit truk tangki air berkapasitas 7.000 liter guna mempercepat proses pembersihan area Puskesmas.
Baca Juga :
- 6 Prinsip Sustainable Living Mudah Diterapkan Bagi Pemula
- Simak 5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Minum Kopi
- Lembut dan Legit, Begini Resep Kue Talam Bunga Labu Kuning
Ridha Handika Putra, Komandan Posko Pemulihan Pertamina Aceh Tamiang menyampaikan bahwa proses pemulihan Puskesmas Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, dilakukan secara bertahap selama tiga hari. Tujuannya agar fasilitas layanan kesehatan dapat segera kembali beroperasi pascabencana banjir dan longsor.
“Hari pertama kami fokus membuka akses menuju Puskesmas sekaligus melakukan pembersihan tahap awal dan pengeluaran barang-barang terdampak,” ujar Ridha yang dalam kesehariannya merupakan Operator I HVU II, Kilang Pertamina International Refinery Unit III Plaju.
Lalu pada hari kedua dilanjutkan dengan pembersihan lumpur di seluruh area fasilitas. Dan pada hari ketiga akan dilakukan pembersihan akhir sekaligus penyerahan genset untuk mendukung operasional layanan kesehatan,” ujar Ridha.
Puskesmas menjadi satu titik utama untuk menjaga kesehatan warga, terlebih memasuki hari ke-18 pascabencana.
Keluhan kesehatan masyarakat mulai meningkat, seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), ruam kulit, diare, serta luka terbuka akibat benturan maupun terkena benda tajam. Kelompok lanjut usia juga membutuhkan akses obat-obatan secara rutin.
“Karena itu, penting bagi kami untuk segera membantu pemulihan layanan kesehatan di lokasi ini. Tidak hanya untuk penanganan medis awal, tetapi juga untuk mendata kondisi kesehatan warga terdampak agar bantuan dapat diberikan secara tepat sasaran,” tambahnya.
Fairul Anwar, Satuan Pengamanan Puskesmas Rantau, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diterima pascabencana.
“Kami benar-benar berterima kasih kepada Relawan Pertamina Peduli dan Pertamina. Di kondisi seperti ini, bantuan yang datang sangat berarti buat kami,” ungkap Fairul.
Dari membuka akses, membersihkan puskesmas, sampai bantuan air bersih dan genset, semuanya sangat membantu supaya Puskesmas Rantau bisa cepat dipakai lagi oleh warga yang butuh berobat.

