Jumat, 28 Januari 2022 18:18 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
Editor:Redaksi Wongkito
PALEMBANG, WongKito.co, - Permintaan terhadap mobil listrik tampaknya terus mengalami peningkatan setelah mengaspal pada bulan April yang lalu. Hal tersebut dapat terlihat dari total permintaan unit yang terus meningkat. Sampai saat ini Hyundai sudah menjual sebanyak 11 unit kendaraan selama Januari 2022 ini.
Penjualan mobil listrik ini memiliki prospek yang bagus, karena selain harganya sangat terjangkau dan juga canggih, cukup dengan mengunakan tombol otomatis untuk operasional kendaraan, kata Branch Manager PT Hyundai Maju Motor, Andry Ardilla.
Sebagai daeler yang menjual unit kendaraan mobil listrik, Hyundai memberikan paket berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) seharga lebih dari Rp35 juta dan Worcharge untuk setiap pembelian unit kendaraan listrik ini.
Baca Juga :
Menurut dia, kendaraan listrik sangat hemat dalam menggunakan bahan bakar listrik. Karena untuk daya listrik 38 Kwh bisa digunakan untuk perjalanan sejauh 380 ribu kilometer, dengan estimasi 1 kwh listrik bisa digunakan untuk berkendaran sejauh 1 kilometer.
"Kami optimis penjualan mobil listrik tahun ini akan meningkatkan seiring dengan dukungan yang diberikan pemerintah melalui PLN, dalam membangun SPKLU, yang saat ini sudah ada di 2 titik lokasi pengisian yakni di PLN Arivai dan PLN Pembangkit demang lebar daun," jelas Andry.
Ia menambahkan, dengan adanya SPKLU ini, membuat konsumen tidak lagi ragu untuk segera melakukan pemesanan kendaraan ini, bisa dilakukan sekarang karena saat ini masih menunggu unit dari Jakarta.
Sekarang ini ada dua unit yang ditawarkan Hyundai yakni Kona dan Ionic dengan harga yang dibanderol mulai dari Rp693 juta untuk ionic dan Rp713 juta untuk kendaraan tipe kona.
"Banyak kemudahan yang diberikan bagi pemilik mobil listrik, selain harga biaya isi listrik yang hanya Rp.1.590 per 1 Kwh, kita sudah bisa berjalan sepanjang 1 kilometer menggunakan kendaraan tersebut. Bahkan PLN memberikan discon 10 persen untuk pengisian yang dilakukan pada pukul 22.00 WIB sampai jam 05.00 WIB pagi hari, katanya.
Dengan adanya dukungan penuh untuk pengisian listriknya membuat pihaknya semakin optimis target penjualan di tahun ini akan terealisasi, meski saat ini masih terkendala dengan suplay yang masih terbatas, tambah Andry. (**)