Perdana Berkantor di IKN, Presiden Jokowi Langsung Ratas Dengan Sejumlah Menteri

Jakarta, Wongkito.co - Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN), telah selesai pembangunannya, bilah terakhir sayap burung garuda telah dipasang, dan rencananya Presiden Jokowi, akan memulai berkantor disana.

Presiden Joko Widodo akan memulai berkantor di IKN, Senin 29 Juli 2024. "Ya kalo berkantor ya soft ngantor. Karena kan (masih banyak) lewat pekerja juga," terang Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, IKN.

Didampingi oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, Presiden Jokowi berkantor selama tiga hari di IKN dan menginap di kantor presiden. Bagi Jokowi, ngantor di IKN merupakan langkah simbolis untuk menunjukkan komitmen Presiden terhadap pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru.

Sebelumnya diberitakan Presiden akan menggelar sidang kabinet perdana di IKN, Namun agenda hari perdana ini dipastikan bukan rapat terbatas (ratas) ataupun sidang kabinet.

"Ratasnya, nanti kalau semua menteri sudah ada di tanah air. Karena masih banyak yang di Paris, (sidang kabinet) menunggu menteri-menteri yang ada di luar negeri agar semuanya hadir,” tambah Jokowi.

Baca juga

• Berikan Kemudahan dan Kenyamanan Layanan Telekomunikasi Digital di Ibu Kota Nusantara, Telkomsel Hadirkan GraPARI Nusantara
• Didominasi Penanaman Modal Asing, Realisasi Investasi Kuartal II-2024 Tembus Rp428,4 Triliun
• Intip Yuk Resep Pancake Custard

Pada hari pertamanya, Presiden Jokowi dijadwalkan mengadakan rapat dengan jajaran Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Presiden juga akan menerima Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kalimantan Timur untuk mendengarkan masukan dan memastikan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung keberhasilan proyek strategis nasional ini. 

"Rencana beliau akan rapat dengan jajaran OIKN didampingi Mensesneg dan Menteri PUPR. Kemudian juga akan menerima Jajaran Forkompinda Kaltim," ungkap Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.

Pembangunan Masih Berjalan

Pembangunan IKN masih terus berlangsung, pasokan air dan listrik berjalan normal, sementara itu jaringan internet tersedia dengan baik.

“Tidak ada masalah. Air melimpah, listrik oke, internet bagus," tegas Jokowi.

Bilah terakhir Garuda di Kantor Presiden IKN juga telah selesai dipasang, dengan jumlah total 4.650 bilah yang telah terpasang. Fasilitas dasar di Istana Presiden IKN telah disiapkan dengan baik, sehingga mendukung aktivitas pemerintahan.

Saat ini, pembangunan Kantor Presiden IKN berada dalam tahap penyelesaian akhir (finishing). Ribuan pekerja masih aktif di lokasi proyek, menyelesaikan detail-detail terakhir dari bangunan tersebut. 

"Ya semuanya kan masih berjalan, semuanya masih berjalan dan hari ini saya juga akan menerima untuk rapat-rapat disini, di ruang kerja presiden. Tapi saya enggak bisa mengajak karena masih banyak yang bekerja supaya semua yang bekerja enggak terganggu. Masih ada pembersihan, masih ada furnishing. Semuanya masih dalam progres yang baik," papar Jokowi.

Baca juga

• Karyawan XL Axiata Santuni Anak Yatim di 15 Kota, Program Semarak Muharram 1446H
• Hoaks: Air Mineral tidak Layak Konsumsi karena Kadar Zat Besi Tinggi
• AMSI Dorong Perusahaan Media Miliki SOP Pencegahan dan Penanganan KBGO

Kehadiran para pekerja ini membuat pergerakan disekitar area kantor presiden menjadi terbatas. Kehadiran Presiden Jokowi di IKN memberikan semangat tambahan bagi para pekerja.

"Saya tidak mau banyak mengganggu mereka biar progresnya tidak terhambat karena kedatangan saya, kesananya itu lewat orang bekerja berhenti semua. Paspampres itu lho semua dicek. Saya lewat, maksud saya yang kerja biar kerja, saya lewat," ungkap Jokowi.

Menurut Jokowi proses pembangunan berjalan sesuai rencana diharapkan dan segera mencapai tahap penyelesaian total, sehingga IKN dapat berfungsi penuh sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 29 Jul 2024