Senin, 06 Februari 2023 15:50 WIB
Penulis:Susilawati
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2022 mencapai 5,31%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengungkapkan bahwa pertumbuhan 5,31% merupakan pertumbuhan tertinggi sejak 2013. Sedangkan secara nominal, tahun lalu bahkan melampaui era prapandemi alias 2019.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2022 terhadap kuartal IV-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01% (yoy). Secara kuartalan (qtq) naik 0,36% Sementara untuk Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atas dasar harga berlaku (ADHB) pada kuartal IV-2022 tercatat sebesar Rp4.498,6 triliun. Kemudian, jika dilihat atas dasar harga konstan (ADHK) tercatat Rp2.846,6 triliun.
“Tren pertumbuhan ekonomi tahunan masih tumbuh pada level 5 persen walaupun melambat jika dibandingkan pertumbuhan kuartal III-2022. Ini memperlihatkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh solid sepanjang tahun 2022,” ucap Margo dalam Konpers pada Senin, 6 Februari 2023.
Baca juga :
Kinerja pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh faktor global dan domestik. Secara global, Indonesia diuntungkan dengan relatif tingginya harga komoditas ekspor unggulan di pasar global yang memberikan windfall dan mendongkrak kinerja ekspor serta surplus neraca perdagangan.
Margo mengatakan, adanya tren pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tumbuh lebih tinggi dibanding capaian 2021 yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,70%.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 19,87%. Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 16,28%.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 06 Feb 2023