Sabtu, 19 Maret 2022 13:38 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
JAKARTA – PT Pasar Dana Pinjaman (Lancar by Danamas) adalah perusahaan fintech lending yang memberikan layanan pinjaman online khususnya untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan pinjaman maksimal hingga Rp2 miliar.
Pinjaman dari Lancar by Danamas dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan dana dalam pengembangan usaha, baik itu lembaga maupun individu. Pinjaman pun bisa diajukan tanpa harus tatap muka dan bisa dilakukan secara online seperti fintech lending pada umumnya.
“Prosesnya cepat, limit besar hingga Rp2 miliar, dan yang terpenting aman karena sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo),” ujar CEO Danamas Joyce Andries sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Jumat, 18 Maret 2022.
Baca Juga :
Joyce menuturkan, Lancar by Danamas menawarkan pinjaman online antara Rp50 juta hingga Rp2 miliar dengan masa tenor minimum 1 tahun dan maksimal 10 tahun. Suku bunganya mulai dari 14% pertahun dengan biaya administrasi sekitar 1-2%.
“Pinjaman dengan agunan properti ini pengajuannya cepat dengan bunga yang relatif rendah. Contoh, untuk pinjaman Rp100 juta dengan tenor 2 tahun, cicilannya hanya Rp4,8 jutaan pertahun,” kata Joyce.
Ada empat tahapan yang harus dilalui untuk mengajukan pinjaman kepada Lancar by Danamas, yakni sebagai berikut:
“Tidak rumit, sehingga keinginan untuk mewujudkan suatu rencana bisa segera diwujudkan,” ujar Joyce.
Sebagai informasi, PT Pasar Dana Pinjaman merupakan perusahaan fintech lending yang mendapatkan izin dari OJK sebagai penyedia jasa pinjaman online atau pinjol.
Perusahaan terbentuk pada 6 Juli 2017 sebagai entitas anak perusahaan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), bagian dari Sinar Mas Group yang fokus di bidang jasa keuangan.
Per Desember 2021, Lancar by Danamas memiliki 23 kantor cabang di seluruh Indonesia dan sudah lebih dari Rp6,5 triliun pinjaman yang disalurkan. Tahun ini, Danamas menargetkan pencairan sebesar Rp2,3 triliun dengan target 10 ribu UMKM.
Lancar by Danamas pun akan memperkenalkan produk aplikasi berbasis Android dan iOS untuk pinjaman online. Aplikasi itu diproyeksikan untuk memberi kemudahan bagi pelaku usaha dalam melakukan transaksi keuangan.
“Konsumen bisa melakukan transaksi dengan lancar, aman, praktis, dan efektif. Selain bisa diakses melalui website, kini juga bisa diakses dari Android mau pun iOS,” ungkap Joyce.
Aplikasi berbasis teknologi itu rencananya akan diperkenalkan pada Maret 2022 dan menjadi salah satu terobosan Danamas dalam mengatasi rendahnya tingkat utilisasi aset di Indonesia, khususnya bagi segmen menengah dan pelaku UMKM.
Joyce mengungkapkan, Indonesia memiliki lebih dari 60 juta UMKM, namun financing gap terhitung dua kali lipat lebih besar dibanding negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia.
Diperkirakan ada sekitar 6 juta pelaku UMKM yang memiliki properti seperti ruko, rumah, atau apartemen dan membutuhkan modal usaha untuk mengembangkan bisnis, tapi hanya beberapa yang dapat mengakses pendanaan dari bank.
“Alasan utama kami menawarkan produk Lancar by Danamas dan melakukan inovasi teknologi adalah untuk mendorong inklusi keuangan bagi jutaan orang Indonesia, baik individu maupun usaha kecil, melalui pelayanan yang tepat waktu, transparan dan modal terjangkau,” papar Joyce.
Untuk tahap awal, aplikasi Lancar by Danamas akan memperkenalkan tiga produk jasa dengan menargetkan segmen karyawan dan pemilik usaha baik individu maupun institusi. Jumlah pinjaman yang ditawarkan bisa mencapai nilai maksimum Rp2 miliar dengan maksimal tenor 10 tahun.
“Menilai kemampuan finansial yang kami miliki serta analisa potensi pasar, Lancar by Danamas dalam lima tahun ke depan menargetkan penyalurkan pinjaman dengan basis nasabah sebanyak 220 hingga 240 ribu orang melalui aplikasi yang akan kami luncurkan,” pungkas Joyce.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 19 Mar 2022