Sabtu, 21 Mei 2022 17:10 WIB
Penulis:Susilawati
JAKARTA - PT Bumi Santosa Cemerlang (Pluang) kini menghadirkan investasi aset emas digital melalui kerja sama dengan PT Pluang Emas Sejahtera yang sudah mengantongi izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
PT Pluang Emas Sejahtera (PES) terdaftar sebagai pedagang fisik emas digital dengan adanya Keputusan Kepala Bappebti Nomor 001/Bappebti/P-ED/01/2022.
Izin itu memungkinkan Pluang untuk menawarkan produk emas kepada penggunanya dengan pengawasan dari lembaga negara yang berwenang.
Baca Juga :
Untuk diketahui, emas digital adalah aset logam mulia yang diperdagangkan secara virtual melalui platform online seperti Pluang. Dengan cara ini, investor emas tidak perlu lagi memegang atau menyimpan aset dalam bentuk fisik.
“Masyarakat tidak perlu lagi menyimpan logam mulia dalam bentuk fisik sehingga lebih aman, terhindar dari risiko pencurian, dan tidak perlu mengeluarkan dana tambahan untuk biaya penyimpanan," ujar Co-founder Pluang Claudia Kolonas dikutip dari keterangan yang diterima TrenAsia, Jumat, 20 Mei 2022.
Emas digital adalah aset investasi dengan sarana lindung nilai yang baik, khususnya dalam menghadapi inflasi dan depresiasi rupiah sehingga dapat menjadi instrumen yang cukup aman di tengah volatilitas pasar.
Emas digital pun berkontribusi besar dalam peningkatan jumlah investor ritel di Indonesia yang mengalami lonjakan signifikan selama beberapa tahun terakhir.
Saat ini, investasi emas digital Pluang dapat diakses melalui mitra resmi di berbagai platform dompet digital, aplikasi investasi, hingga e-commerce seperti GoInvestasi by GoJek, Tokopedia Emas by Tokopedia, BukaEmas by Bukalapak, dan eMas by DANA. Pengguna dapat berinvestasi emas digital mulai dari 0,01 gram atau setara dengan Rp10 ribu.
Sebagai informasi, Pluang adalah perusahaan startup aplikasi di bidang investasi multi-aset inovatif yang menyediakan akses terhadap beragam instrumen.
Ada beberapa produk investasi yang disediakan oleh Pluang yang saat ini sudah memiliki lebih dari 6,7 juta pengguna, di antaranya emas digital, micro e-mini index futures, saham Amerika Serikat (AS) CFD, aset digital, dan reksa dana.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 21 May 2022