Jumat, 12 Januari 2024 19:22 WIB
Penulis:Susilawati
JAKARTA - Hingga Desember 2023, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah memfasilitasi 1 juta pembukaan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi nasabah binaannya yaitu pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Langkah ini disebut-sebut perusahaan sekaligus untuk menegaskan bahwa PNM tidak hanya memberikan modal uang untuk pelaku usaha UMKM. Tetapi juga program yang dapat diakses agar para nasabah siap bersaing di pasar yang lebih luas.
Hal ini seperti disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan PNM L.Dodot Patria Ary seperti dikutip TrenAsia.com dari keterangan resmi pada Jum’at, 12 Januari 2024.
“PNM bukan hanya memberikan modal uang tetapi juga program pengembangan kapasitas usaha. Ini sebagai bentuk kepedulian PNM agar usaha skala rumah tangga bisa terus melanjutkan produksinya hingga punya produk yang lebih variatif,” ungkap Dodot.
Program pengembangan kapasitas usaha yang PNM berikan berupa pelatihan yang berkaitan dengan usaha seperti bagaimana membuat packaging yang menarik, tips dan trik berjualan di media sosial, hingga mengelola keuangan pribadi dengan usaha.
Baca juga:
Adapun selain dokumen usaha seperti NIB, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening. “Ini bagian dari ikhtiar PNM untuk mempermudah nasabah ultra mikro menuju bankable dan memiliki usaha yang terdaftar. Step selanjutnya, nasabah bisa lebih mudah mengurus dokumen usaha lainnya dan bisa mengajukan pinjaman ke bank. Artinya, skala usaha juga mulai meningkat,” tambah Dodot optimis.”
Untuk diketahui, PNM melalui produk Mekaar telah memiliki nasabah yang juga pelaku usaha ultra mikro hingga 14,9 juta nasabah. Perusahaan juga menargetikan penambahan nasabah hingga mencapai 20 juta nasabah pada tahun 2025.
Hingga November 2023, total penyaluran dana PNM melalui Mekaar tercatat mencapai Rp62,4 triliun.
Nilai ini menunjukkan tren peningkatan yang positif. Menilik data pertumbuhan nasabah dan penyaluran pembiayaan dari tahun ke tahun, PNM telah menyalurkan Rp 23,72 triliun pada tahun 2020, Rp 34,52 triliun pada 2021, Rp 42,59 triliun pada 2022 dan terhitung hingga November 2023 nasabah aktif PNM mencapai 14,9 juta dengan total penyaluran Rp 62,4 triliun.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 12 Jan 2024