Jumat, 14 Oktober 2022 19:21 WIB
Penulis:Susilawati
JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali turun langsung menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM dan bantuan subsidi upah (BSU). Jokowi memastikan penyaluran BSU terus berjalan dengan baik dan sesuai dengan penerima manfaat.
Jokowi mengatakan, dari 14,6 juta yang nanti akan diberikan pemerintah, hingga kini sudah 8,4 juta, atau 65,6%. Direncanakan prosesnya terus dipercepat agar penerima merasakan manfaatnya.
"Untuk yang BLT BBM sama, sudah tadi kita berikan dan mendekati selesai," tutur Kepala Negara.
Baca Juga :
Sedangkan penyaluran BLT BBM kepada para keluarga penerima manfaat (KPM) sudah hampir selesai dari target yang telah ditentukan pemerintah.
Pihaknya pun selalu meninjau secara langsung proses penyerahan bantuan sosial tersebut dalam setiap kunjungan kerjanya ke daerah. Misalnya pada penyerahan BLT BBM di Kantor Pos Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Seperti diketahui, Pemerintah secara resmi mengumumkan pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 3 September 2022 yang lalu agar subsidi yang diberikan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran.
Anggaran subsidi tersebut kemudian dialihkan ke dalam bentuk bantalan sosial. Pertama, BLT BBM dengan alokasi anggaran Rp12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat sebesar Rp150 ribu per bulan selama empat bulan. Kedua, BSU dengan alokasi anggaran Rp9,6 triliun diperuntukkan bagi 16 juta pekerja.
Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 yang ditujukan kepada para pekerja atau buruh terus baru mencapai Rp4,2 triliun hingga September 2022, atau sekitar 48,2% dari target sebesar Rp8,8 triliun.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 14 Oct 2022