Program Senyum, Bantu Kursi Roda dan Tongkat Untuk Warga Disabilitas

Sabtu, 05 Juli 2025 18:40 WIB

Penulis:Susilawati

Kursi
Seorang yang mendapat bantuan kursi roda di Palembang (Istimewa )

PALEMBANG , WongKito.co – Lewat program Sedekahnya Untuk Masyarakat (SENYUM) para pekerja Kilang Pertamina Plaju kembali berderma, mengulurkan tangan untuk masyarakat sekitar yang tengah bergulat dengan sakit, keterbatasan, ataupun himpitan ekonomi.

Pada Jumat (4/7/2025), pagi begitu terik dengan mentari yang naik sehasta demi sehasta, namun derai air mata membasahi pipi Nenek Isyah (80), yang mendiami rumahnya di Lorong Pertemuan, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju. Sudah puluhan tahun ia hanya bisa mendekam di kamarnya, tanpa melihat dunia luar.

Ia menangis tersedu-sedu saat kursi roda membawanya menuju bantaran sungai musi yang hanya beberapa meter dari rumahnya. Sambil mengenang masa kecilnya yang dulu sering berenang dan bermain di sungai, ia tak dapat menjelaskan betapa harunya dapat kembali melihat sungai itu dengan mata kepala sendiri.

Baca juga:

Ada juga Nurul Komar, yang sudah bertahun-tahun hanya terkurung di kamarnya. Usianya 75 tahun, tubuhnya tak lagi mampu berdiri karena syaraf kejepit yang menahannya di atas tikar tipis, tanpa ranjang, tanpa kursi roda. Dunianya begitu sempit, sebatas dinding-dinding kamarnya yang sunyi.

Sementara di sudut lain Plaju, sepasang lansia, Sutinah dan Dastin, juga terpenjara dalam sepi. Sang suami, Pak Dastin, tak bisa berjalan setelah kecelakaan kerja, sementara istrinya, Bu Sutinah, lumpuh karena tulang kropos. Kini keduanya hanya bisa saling menjaga, meski diri sendiri pun rapuh.

Lalu ada Melinda, gadis belia 15 tahun yang kehilangan masa mudanya akibat kecelakaan motor. Kini tubuhnya lumpuh, dan hidupnya bertambah berat karena harus menjalani cuci darah rutin akibat gagal ginjal. Namun ia tetap menyimpan secercah harapan di matanya.

Tak jauh dari sana, Ahmad Affandi, pria 33 tahun, hanya bisa terbaring, lumpuh dan sulit berbicara. Ia hidup bersama orang tuanya yang tak lagi bekerja, menjalani hari dengan bergantung pada bantuan saudara.

Riya Ameliya, anak berusia 9 tahun, terlahir buta, belum pernah sekali pun melihat warna langit atau sungai yang mengalir di kota ini. Namun senyumnya tetap bersinar, seolah meyakinkan dunia bahwa gelap tak selalu memadamkan harapan.

Cerita-cerita itu menjadi alasan Kilang Pertamina Plaju, melalui program Sedekahnya Untuk Masyarakat (SENYUM), terus hadir membawa sedikit terang.

Pada Juli 2025 ini, bantuan berupa kursi roda, tongkat bantu jalan, dan paket sembako disalurkan untuk mereka yang paling membutuhkan. Karena bagi Kilang Pertamina Plaju, membantu bukan sekadar kewajiban sosial, tetapi panggilan hati.

Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam menjaga hubungan baik dalam masyarakat.

“Kami ingin terus beriringan dengan masyarakat, terlebih dalam hal membangun kepedulian sosial. Pastinya keberlangsungan Pertamina tidak dapat terpisah dari dukungan masyarakat, sehingga kami ingin memastikan bahwa kebersamaan ini terus terjaga,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan harapan agar program ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas serta mendoakan agar Kilang Pertamina Plaju selalu diberikan keselamatan dan kelancaran dalam operasionalnya.

“Kami memohon doa dari stakeholders dan seluruh elemen masyarakat agar kami dapat terus menjalankan tugas kami dalam menyediakan energi terbaik bagi bangsa secara berkelanjutan,” tambahnya.

Sejak diluncurkan, program SENYUM telah secara rutin menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan menggandeng pemerintah setempat.

Kilang Pertamina Plaju percaya bahwa keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial merupakan bagian penting dari tanggung jawab perusahaan dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Selain berfokus pada keberlanjutan bisnis, Kilang Pertamina Plaju juga berkomitmen untuk terus menjalankan berbagai program sosial yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG), 

Program ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam ketahanan pangan, kesejahteraan sosial, serta pengentasan kemiskinan.

Dengan adanya inisiatif ini, Kilang Pertamina Plaju berharap dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat serta menjadi bagian dari solusi dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik.

Kedepannya, Kilang Pertamina Plaju akan terus berupaya menjalankan program - program sosial yang berdampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.