Punya Keluhan Gula Darah tak Normal? Ayo Kendalikan dengan Cara ini

Kamis, 17 Juni 2021 18:56 WIB

Penulis:Nila Ertina

Low Carb Meal.
Ilustrasi - Makanan rendah karbohidrat. Mengelola asupan karbohidrat adalah salah satu cara mengontrol gula darah.

BANDUNG, WongKito.co - Gula darah menjadi salah satu bagian tubuh yang sangat penting untuk dijaga secara ekstra agar tidak  menderita diabetes yang merupakan salah satu penyakit berbahaya. Bahkan berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), Indonesia berstatus waspada diabetes karena menempati urutan ke-7 dari 10 negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi. 

Gula darah tinggi terjadi ketika tubuh kita tidak membuat cukup atau secara efektif menggunakan insulin. 

Insulin adalah hormon yang mengatur glukosa darah dan membantu memasuki sel-sel Anda untuk energi. Gula darah tinggi atau hiperglikemia dikaitkan dengan diabetes. 

Prevalensi pasien pengidap diabetes di Indonesia mencapai 6,2%. Yang artinya, ada lebih dari 10,8 juta orang menderita diabetes pada 2020 lalu.

Meski begitu, ternyata menurunkan gula darah bisa dilakukan secara alami. Dan berikut adalah lima cara menurunkan gula darah, seperti dikutip laman Healthline yang dilansir dari Jabarjuara.co, jejaring WongKito.co.

Olahraga teratur 

Olahraga teratur bisa membantu Anda mencapai dan mempertahankan berat badan yang moderat dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Peningkatan sensitivitas insulin berarti, sel-sel Anda lebih mampu menggunakan gula yang tersedia dalam aliran darah Anda.

Olahraga juga membantu otot Anda menggunakan gula darah untuk energi dan kontraksi otot.

Jika Anda memiliki masalah dengan manajemen gula darah, Anda harus secara rutin memeriksa kadar Anda. Ini akan membantu Anda mempelajari bagaimana Anda merespons berbagai aktivitas dan menjaga kadar gula darah Anda agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Bentuk latihan atau olahraga yang berguna termasuk angkat besi, jalan cepat, lari, bersepeda, menari, hiking, berenang, dan banyak lagi.

Mengelola asupan karbohidrat

Tubuh Anda memecah karbohidrat menjadi gula (kebanyakan glukosa), dan kemudian insulin membantu tubuh Anda menggunakan dan menyimpan gula untuk energi.

Ketika Anda makan terlalu banyak karbohidrat atau memiliki masalah fungsi insulin, proses ini gagal, dan kadar glukosa darah bisa meningkat.

Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan tentang ini. American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan untuk mengelola asupan karbohidrat dengan menghitung karbohidrat dan menyadari berapa banyak yang Anda butuhkan.

Beberapa penelitian menemukan, metode ini juga dapat membantu Anda merencanakan makanan dengan tepat, yang selanjutnya meningkatkan pengelolaan gula darah.

Banyak penelitian juga menunjukkan, diet rendah karbohidrat membantu mengurangi kadar gula darah dan mencegah lonjakan gula darah. Terlebih lagi, diet rendah karbohidrat dapat membantu mengelola kadar gula darah dalam jangka panjang.

Perbanyak asupan serat

Serat memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula. Untuk alasan ini, ini mendorong peningkatan kadar gula darah secara bertahap. Selain itu, jenis serat yang Anda makan mungkin berperan.

Ada dua jenis serat, serat larut dan serat tidak larut. Meskipun keduanya penting, serat larut secara eksplisit telah terbukti meningkatkan pengelolaan gula darah.

Selain itu, diet tinggi serat bisa membantu mengelola diabetes tipe 1 dengan lebih baik dengan meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengatur gula darah dan mengurangi penurunan gula darah.

Makanan yang mengandung serat tinggi antara lain:

  • Sayuran
  • Buah-buahan
  • Kacang-kacangan
  • Biji-bijian utuh

Asupan serat harian yang disarankan adalah sekitar 25 gram untuk wanita dan 38 gram untuk pria. Itu sekitar 14 gram untuk setiap 1.000 kalori.

Minum cukup air dan tetap terhidrasi 

Minum cukup air dapat membantu Anda menjaga kadar gula darah dalam batas yang sehat. Selain mencegah dehidrasi, ini membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urin.

Satu studi observasional menunjukkan, mereka yang minum lebih banyak air memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan kadar gula darah tinggi.

Minum air secara teratur membantu rehidrasi darah, menurunkan kadar gula darah, dan bisa mengurangi risiko diabetes.

Ingatlah, air dan minuman non-kalori lainnya adalah yang terbaik. Minuman yang dimaniskan dengan gula meningkatkan glukosa darah, mendorong penambahan berat badan, dan meningkatkan risiko diabetes.

Kontrol porsi makan 

Kontrol porsi membantu mengatur asupan kalori dan dapat membantu menjaga berat badan sedang. Akibatnya, manajemen berat badan meningkatkan kadar gula darah yang sehat dan telah terbukti mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Memantau ukuran porsi Anda juga membantu mengurangi asupan kalori dan lonjakan gula darah berikutnya.

Berikut adalah beberapa tips bermanfaat untuk mengelola ukuran porsi:

  • Ukur dan timbang porsinya
  • Gunakan piring yang lebih kecil
  • Hindari restoran makan sepuasnya
  • Baca label makanan dan periksa ukuran porsi
  • Buat jurnal makanan
  • Makan perlahan