Palembang
Minggu, 19 Maret 2023 08:30 WIB
Penulis:Nila Ertina
PALEMBANG, WongKito.co - Tak hanya saat Ramadan, sebenarnya stok makanan di kulkas memang harus terjaga dan dikonsumsi dalam kondisi baik agar tidak kedaluwarsa.
Namun, biasanya pada Ramadan volume makanan yang disimpan akan mengalami peningkatkan berkali lipat.
Hal itu, kerap terjadi karena selama bulan suci mayoritas masyarakat meningkatkan ragam makanan yang dikonsumsi dan kulkas pun biasanya penuh.
Meskipun menyimpan bahan makanan dan minuman di kulkas jadi cara efektif mempertahankan kondisi makanan tersebut, tetapi tetap harus dipastikan kondisi makanan karena waktu penyimpannya biasanya tidak sama.
Baca Juga:
Berikut ini, durasi penyimpanan berdasarkan tujuh jenis bahan makanan dan makanan siap konsumsi dikulkas mengutip haibunda.com.
1. Buah-buahan dan sayur-sayuran
Melansir Live Strong, produk buah-buahan maupun sayur-sayuran harus dibersihkan terlebih dahulu dan disimpan di lemari es yang bersih pada suhu 4 derajat celsius atau di bawahnya, sesuai pedoman dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
Menurut USDA, kentang yang telah dimasak dan sayuran lainnya dapat disimpan dengan aman di lemari es selama 3 hingga 4 hari. Sedangkan menurut American Heart Association, beberapa buah mengeluarkan gas etilen yang dapat membuat produk lain rusak atau membusuk lebih cepat.
Salah satu contohnya, yaitu apel. karenanya lebih baik penyimpanan apel bisa dijauhkan dari produk lain. Selain itu, Purdue University juga menyarankan untuk mengonsumsi buah yang telah didinginkan dalam 1 hingga 3 hari untuk rasa dan kesegaran yang maksimal.
2. Daging, seafood, dan unggas
Daging dan unggas yang telah dimasak menjadi daging olahan seperti chicken nugget atau roti biasanya dapat bertahan selama 3 hingga 4 hari.
Selain itu, beberapa jenis makanan, seperti daging, seafood, dan unggas perlu disimpan pada suhu sekitar 4 derajat celsius agar dapat bertahan. Berikut beberapa jenis makanan beserta waktu bertahannya.
Daging yang dikemas, dipotong-potong dan dibuka dapat bertahan selama 3 hingga 5 hari
Ham yang dimasak dan masih dibungkus utuh dapat bertahan selama satu minggu, namun jika telah diiris dapat bertahan hanya 3 hingga 5 hari.
Menurut FDA, ikan yang dimasak akan bertahan selama 3 hingga 4 hari, dan ikan asap akan bertahan hingga 14 hari
Seafood yang dikupas harus disimpan hingga 3 hari dan seafood yang telah dimasak dengan cangkangnya bisa bertahan hingga 2 hari di lemari es
3. Susu dan telur
Telur mentah dapat disimpan dengan aman selama 3 hingga 5 minggu sejak ditempatkan di lemari es. Menurut USDA, sedangkan telur rebus dapat disimpan selama seminggu. Untuk penyimpanannya Bunda bisa menetapkan suhu sekitar 4 derajat celsius atau sedikit di bawahnya. Seperti jenis produk ini:
Yogurt dapat disimpan selama 1 hingga 2 minggu. Keju lunak seperti lunak ricotta, keju cottage dapat disimpan selama satu mingguKeju keras seperti cheddar dan parmesan dapat disimpan selama 3 hingga 4 minggu setelah kemasan dibuka Susu dapat disimpan selama 1 minggu.
Sementara itu, hidangan yang mengandung susu atau telur, seperti quiche, casserole, dan pai (labu, kemiri, dan puding) dapat bertahan antara 3 dan 5 hari di lemari es.
Baca Juga:
4. Roti
Roti yang telah dipanggang dapat disimpan di lemari es selama 1 hingga 2 minggu. Namun, tetap perlu perhatikan roti jika sudah tampak berjamur.
5. Sup
Sup sayuran atau daging baik disimpan selama 3 hingga 4 hari dalam lemari es. Lebih dari waktu penyimpanan itu, Bunda perlu mencicipi sedikit atau mencium aroma makanan tersebut apakah masih layak untuk dikonsumsi atau tidak.
6. Salad Deli
Salad deli atau makanan seperti salad telur, ayam, ham, tuna, dan makaroni bisa Bunda simpan dengan aman di lemari es selama 3 hingga 4 hari.
7. Makanan penutup
Menurut USDA, dessert atau makanan penutup yang dibeli di toko atau buatan sendiri dapat bertahan hingga 2 bulan di lemari es. Namun, makanan penutup basah seperti cheesecake baik disimpan selama satu minggu.
Demikian ya lur, durasi menyimpan makanan di dalamm kulkas berdasarkan jenis makanannya.(ert)