Kamis, 04 Januari 2024 16:46 WIB
Penulis:admin
Editor:admin
Jakarta, Wongkito.co - 1 Januari 2024 pemerintah telah mengeluarkan peraturan, setiap pembelian elpiji tabung 3 kilogram hanya dapat dilakukan, oleh pengguna yang telah terdata.
Sekitar 31,5 juta pengguna elpiji tabung 3 killogram, berdasarkan data aktual. Para pengguna bertransaksi melalui merchant app Pertamina di subpenyalur atau pangkalan resmi. Kamis, 4 Januari 2023.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan, langkah tersebut merupakan upaya Pemerintah untuk melaksanakan transformasi pendistribusian LPG Tabung 3 kg tepat sasaran.
"Pengguna yang belum terdata, baru akan dapat bertransaksi setelah mendaftar dengan dibantu oleh subpenyalur atau pangkalan," katanya di Jakarta.
Baca juga
Tutuka menyebut, mendaftar masyarakat hanya perlu menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di subpenyalur atau pangkalan resmi. Di mana ia menjamin masyarakat tidak perlu khawatir terhadap keamanan data pribadi konsumen.
Pasalnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Usaha Penerima Penugasan (PT Pertamina) menjamin bahwa data konsumen LPG Tabung 3 Kg pada merchant app Pertamina akan terlindungi sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.
Pendataan pengguna LPG Tabung 3 Kg sebagai tahap awal proses transformasi ini telah dilaksanakan sejak 1 Maret sampai dengan 31 Desember 2023.
Tutuka mengatakan, bahwa pendataan pengguna LPG Tabung 3 Kg ini merupakan tindak lanjut Nota Keuangan Tahun 2023 yang menyatakan komitmen Pemerintah melakukan transformasi subsidi LPG Tabung 3 Kg menjadi berbasis target penerima dan terintegrasi dengan program perlindungan sosial secara bertahap.
Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg perlu dilakukan secara tepat sasaran mengingat LPG Tabung 3 Kg ini merupakan barang penting sesuai ketentuan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015. Selain itu LPG Tabung 3 Kg juga memiliki sasaran pengguna tertentu, yakni rumah tangga untuk memasak, usaha mikro untuk memasak, nelayan sasaran, dan petani sasaran
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga siap menjalankan penugasan transformasi penyaluran LPG Subsidi 3 Kg sesuai regulasi yang berlaku.
Saat ini Pertamina Patra Niaga telah mempersiapkan infrastruktur merchant apps (MAP) untuk mendukung pencatatan transaksi LPG Subsidi 3 Kg di lebih dari 253 ribu Pangkalan atau Sub Penyalur di 411 Kota dan Kabupaten di Indonesia yang sudah terkonversi LPG.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 04 Jan 2024