Minggu, 10 Agustus 2025 20:31 WIB
Penulis:Susilawati
JAKARTA– Kalian mungkin terbiasa memulai hari dengan secangkir kopi, namun ada cara yang tepat dan kurang tepat dalam menikmatinya.
Meski kopi memiliki banyak manfaat kesehatan yang telah terbukti, beberapa kebiasaan yang keliru dalam mengonsumsi kopi justru bisa berdampak negatif pada energi, kualitas tidur, hidrasi tubuh, dan kesehatan secara keseluruhan.
Agar kalian bisa memperoleh manfaat maksimal dari kopi, para ahli memberikan panduan mengenai kesalahan umum saat minum kopi serta cara memperbaiki kebiasaan tersebut.
Baca juga:
Dilansir dari Health, berikut kebiasaan minum kopi yang harus dihindari:
Mengonsumsi kopi terlalu sore atau mendekati waktu tidur dapat mengganggu kualitas tidur. Hal ini disebabkan oleh kandungan kafein dalam kopi, yaitu zat stimulan alami yang memengaruhi sistem saraf pusat dan efeknya bisa bertahan selama beberapa jam.
Beberapa penelitian menunjukkan minum kopi hingga enam jam sebelum tidur dapat berdampak negatif pada kualitas tidur.
Padahal, tidur yang cukup sangat penting untuk mencegah penyakit, menjaga suasana hati, meningkatkan konsentrasi, serta memperkuat sistem imun. Oleh karena itu, sebaiknya hentikan konsumsi kopi setidaknya enam jam sebelum waktu tidur agar kualitas tidur tetap terjaga.
Kebiasaan rutin mengonsumsi kopi tanpa disaring, seperti kopi French press, kopi Turki, atau espresso, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Dibandingkan dengan kopi yang disaring, jenis kopi tanpa penyaringan mengandung kadar diterpen yang lebih tinggi, terutama senyawa kahweol dan cafestol.
Kedua senyawa ini berkaitan dengan peningkatan kadar kolesterol LDL dalam darah. Tingginya kolesterol LDL telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, seperti stroke dan serangan jantung.
Menambahkan gula atau pemanis berlebihan ke dalam kopi dapat meningkatkan kadar gula secara signifikan, yang berisiko memicu tekanan darah tinggi (hipertensi) serta penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Konsumsi gula berlebih juga dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma usus dan memperburuk gejala gangguan kesehatan mental. Selain itu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa asupan gula tambahan yang berlebihan berkontribusi terhadap kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas.
Sebagai alternatif yang lebih sehat, kamu bisa menikmati kopi tanpa pemanis atau menggunakan pemanis alami dalam jumlah kecil, seperti madu murni, sirup kurma, stevia, atau sirup maple asli.
Agar energi harian lebih optimal, sebaiknya hindari langsung minum kopi begitu bangun tidur. Mengonsumsi kopi di awal hari bisa mengganggu kerja adenosin, yaitu neurotransmiter yang berperan dalam mengatur ritme sirkadian (jam biologis tubuh) dan siklus tidur-bangun.
Untuk mengurangi dampak tersebut, Debbie Petitpain, MBA, RD, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, menyarankan untuk menikmati secangkir kopi pertama sekitar 60 hingga 90 menit setelah bangun tidur.
Beberapa orang memilih minum kopi saja tanpa makan sebagai pengganti waktu makan, baik untuk tujuan menurunkan berat badan maupun karena kebiasaan pribadi. Meskipun kopi dikaitkan dengan penurunan berat badan dan pengurangan lemak tubuh, minuman ini tidak mengandung cukup nutrisi untuk dijadikan pengganti makanan.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari kopi, sebaiknya konsumsi setelah makan, seperti setelah sarapan, karena dapat membantu metabolisme dan mengontrol kadar gula darah dengan lebih baik.
Dalam jumlah wajar, mengonsumsi kafein hingga 400 miligram per hari (setara 1-4 cangkir kopi) umumnya dianggap aman bagi kebanyakan orang.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 10 Aug 2025