kebebasan berekspresi
Jumat, 12 Desember 2025 16:42 WIB
Penulis:Nila Ertina

JAKARTA, WongKito.co — Koalisi Damai bersama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menyelenggarakan Senior Editors Meeting bertema "Memperkuat Kolaborasi Multi-Pemangku Kepentingan untuk Tata Kelola Digital Berbasis HAM", Kamis (11/12/2025) di Kantor UNESCO Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari Social Media 4 Peace yang didukung Uni Eropa.
“Organisasi masyarakat sipil dan media menghadapi tantangan serupa, terutama terkait menyempitnya ruang kebebasan sipil dan ketimpangan kekuatan antara perusahaan teknologi global dan komunitas lokal. Pertemuan ini menjadi ruang penting untuk menyamakan pemahaman dan memperkuat kerja bersama demi memastikan hak-hak masyarakat terlindungi di ruang digital,” kata Ketua AMSI, Wahyu Dhyatmika.
Pertemuan tersebut digelar sebagai respons atas kebutuhan kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi berbagai risiko dan dampak ruang digital.
Baca Juga:
Tidak ada satu aktor pun yang dapat bekerja sendiri dalam menghadapi kompleksitas persoalan ini. Untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi perusahaan teknologi, dibutuhkan tata kelola digital yang inklusif serta melibatkan beragam pemangku kepentingan.
Dalam proses ini, masyarakat sipil dan media memegang peran penting untuk memastikan ruang digital tetap demokratis dan aman.
Direktur Kantor Regional UNESCO Jakarta, Maki Katsuno-Hayashikawa, menambahkan tata kelola digital berbasis HAM adalah tantangan global.
"Kuncinya adalah menemukan keseimbangan antara melindungi keamanan, privasi, dan otonomi pengguna, tanpa mengorbankan kebebasan berekspresi, keragaman budaya, dan akses terhadap informasi. Bagi media, tantangan lainnya adalah memastikan keberlanjutan jurnalisme berkualitas," kata dia.
UNESCO mendukung pembentukan Koalisi Damai pada 2023. Koalisi ini terdiri dari 16 organisasi independen, termasuk AMSI, yang bekerja mendorong ekosistem digital yang lebih aman dan demokratis melalui riset, advokasi kebijakan, serta penguatan kapasitas.
Baca Juga:
Pertemuan perdana dengan para pemimpin redaksi ini menjadi langkah awal untuk merumuskan bentuk kolaborasi konkret, termasuk kerja advokasi bersama dan kampanye publik.
Acara ini diikuti oleh 30 peserta, terdiri dari 15 pimpinan redaksi media anggota AMSI (online, radio, dan TV) serta 15 perwakilan organisasi anggota Koalisi Damai. Untuk mengetahui lebih jauh tentang Koalisi Damai: https://koalisidamai.id/ Untuk informasi tentang program UNESCO Social Media 4 Peace:
https://www.unesco.org/en/social-media4peace.(ril)
3 tahun yang lalu