Jumat, 28 Oktober 2022 08:07 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA - Setelah sukses mengelar Konferensi Maju Digital edisi 2021 yang berhasil menjangkau lebih dari 14.000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kini PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (kode saham: GOTO) kembali menyelenggarakan ajang serupa.
Kali ini, Konferensi Maju Digital ini mengangkat tema besar "Transformasi Usaha Digital dan Ramah Lingkungan" yang diselaraskan dengan misi pemerintah dalam presidensi G20 2022.
Sejumlah pakar dari berbagai bidang akan hadir di perhelatan ini untuk mendorong kemajuan dan daya saing UMKM dengan cara berbagi pengalaman, berdiskusi, dan memberikan pelatihan dalam rangkaian sesi yang diikuti oleh para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis lewat teknologi digital.
Setelah sebelumnya digelar secara online karena situasi pandemi COVID-19, di tahun ini GoTo menggelar Konferensi Maju Digital secara tatap muka di Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta.
Konferensi juga bisa disaksikan secara langsung melalui situs resmi Tokopedia Academy, YouTube Mitra Usaha Gojek, YouTube Tokopedia Seller, Tokopedia PLAY, dan GoPlay.
Baca Juga:
Dikatakan oleh Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial Bayu Ramadhan, program yang kembali digelar di tahun 2022 ini merupakan konferensi UMKM nasional terbesar dari grup untuk mendorong kapasitas pegiat usaha mikro, kecil, dan menengah.
Kapasitas itu didorong melalui berbagai inisiatif dan solusi teknologi yang diproyeksikan dapat membantu para partisipan dalam berpartisipasi di perkembangan dunia usaha masa kini.
"Kehadiran Konferensi Maju Digital 2022 dilatarbelakangi oleh tingginya animo peserta rangkaian KoMD 2021," kata Bayu di acara diskusi bersama media di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2022.
Chief of Corporate Affairs Grup GoTo Nila Marita mengatakan, ekosistem digital grup Gojek Tokopedia telah berkontribusi sekitar 2% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Kontribusi itu berasal dari ekosistem digital grup GoTo yang terdiri dari 15 juta mitra usaha, 2,6 juta mitra pengemudi, dan lebih dari 67 juta pengguna yang bertransaksi secara tahunan.
"Dampak ekonomi yang besar tersebut tidak lepas dari peran UMKM sebagai penggerak sektor riil ekonomi tanah air dan motor pendorong pemulihan ekonomi nasional. Grup GoTo menghadirkan Konferensi Maju Digital untuk mendorong kemajuan para mitra UMKM melalui program edukasi dan pemberdayaan berkelanjutan," kata Nila.
Dalam kesempatan yang sama, VP of Seller Experience Tokopedia Puput Hidayat mengemukakan bahwa grup GoTo secara rutin menyelenggarakan Kelas Maju Digital pada 2021.
Baca Juga:
Melalui program tersebut, para pelaku UMKM di seluruh penjuru Indonesia dapat memperoleh pembelakan terkait pengembangan usaha dan kompetensi kewirausahaan.
"KeMD dapat terlaksana melalui kolaborasi grup GoTo dengan pemerintah daerah dan UMKM lokal untuk membantu pemulihan ekonomi daerah. KeMD 2021 telah diselenggarakan di berbagai wilayah, seperti Solo, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, dan Jabodetabek," kata Puput.
Puput menambahkan, untuk tahun ini, Kelas Maju Digital menghadirkan beragam topik sesuai kebutuhan UMKM dari berbagai skala.
Topik yang dihadirkan di antaranya terkait dengan pemanfaatan media sosial, pengelolaan keuangan, hingga pembangunan bisnis yang ramah lingkungan.
"Banyak pegiat usaha lokal yang hadir sebagai narasumber dan siap berbagi inspirasi, seperti pemilik KEM Footwear, Buttonscarves, Erigo, SukkhaCitta, Teguk, Wakacao, dan masih banyak lagi," ucap Puput.
Selain melalui Konferensi dan Kelas Maju Digital, GoTo juga menyediakan ruang berbagi wawasan bagi UMKM melalui Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), Keluarga Tokopedia (K-Top), dan Komunitas Retail GoTo Financial (KONTAG).
Jumlah pegiat UMKM yang bergabung dalam ketiganya pun tercatat telah bertambah lebih dari 80.000 dalam setahun terakhir.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 28 Oct 2022