Rabu, 15 Desember 2021 12:12 WIB
Penulis:Nila Ertina
DEPOK - Sistem Pembelajaran Daring Award (Spada Award) 2021 memberikan dua kategori penghargaan kepada Universitas Indonesia (UI).
UI menjadi salah satu pemenang kategori Dukungan Institusi Terhadap Pembelajaran Daring. Selain itu, UI juga masuk sebagai salah satu nominasi dalam kategori Perguruan Tinggi Terbaik Pelaksanaan Pembelajaran Daring.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) untuk mendorong perguruan tinggi memanfaatkan teknologi digital dalam pembelajaran untuk memperluas jangkauan sumber pembelajaran agar mahasiswa dapat mengambil mata kuliah di luar program studinya.
Rangkaian kegiatan penghargaan ini sudah berjalan sejak bulan Agustus yang lalu, dengan masa penilaian dilakukan sejak bulan 9 September hingga 30 November 2021. Penilaian dilakukan melalui pengisian angket oleh masing-masing universitas peserta untuk kemudian dilakukan penilaian oleh tim juri dari Kemendikbud-Ristek.
Baca Juga:
Tim juri melakukan penilaian dengan cara melakukan pengukuran terhadap beberapa kriteria, diantaranya adalah aspek pengelolaan sumber daya manusia, perencanaan pengembangan pembelajaran, proses monitoring-evaluasi, serta sisi teknis pembelajaran daring. Sisi teknis ini dinilai dari indikator pencapaian mata kuliah, rencana asesmen perkuliahan, serta perancangan kompetensi pembelajaran.
"Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan jumlah perguruan tinggi yang menyediakan akses pembelajaran berkualitas melalui media daring akan terus meningkat, sehingga mutu pembelajaran nasional dapat tercapai," ujar Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud-Ristek Aris Junaidi dalam siaran pers yang diterima redaksi Eduwara.com, Rabu (15/12/2021).
Spada Award diikuti oleh kurang lebih 500 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemdikbudristek Nizam mengatakan, penyelenggaraan Spada Award penting dalam mendorong perguruan tinggi Indonesia untuk terus meningkatkan mutu kualitas pembelajaran daringnya.
"Walaupun saat ini sudah hampir 98% perguruan tinggi kita sudah melakukan pembelajaran daring, kami menyadari bahwa masih banyak yang belum terbiasa untuk melaksanakan sistem ini. Untuk itu, melalui program Spada, kami memberikan layanan akses media pembelajaran daring secara gratis yang dapat dipergunakan oleh seluruh perguruan tinggi,"ujar Nizam.
Baca Juga:
Lebih lanjut dikatakan Nizam, adanya ajang Spada Award ini diharapkan akan terbangun suasana gotong royong dan kerja sama dalam menyelenggarakan pembelajaran daring. Peningkatan mutu pendidikan tinggi diharapkan dapat meluas ke seluruh Indonesia dan memperluas akses serta mendorong kolaborasi lintas institusi antar perguruan tinggi.
Dalam rangka mendukung pengembangan program pembelajaran daring ini, UI memiliki Direktorat Pengembangan Akademik dan Sumber Daya Pembelajaran (DPASDP UI) yang bertugas untuk mengelola program kegiatan pengembangan akademik serta pelayanan dan pengembangan e-learning di UI.
Direktur DPASDP UI Gatot F. Hertono mengatakan, selama ini dukungan untuk pembelajaran daring di UI ada beberapa aspek, diantaranya adalah fasilitas helpdesk e-learning di DPASDP, serta melakukan penguatan infrastruktur dan fasilitas penunjang penyelenggaraan pembelajaran daring.
"Penguatan infrastruktur dan konten ini dilakukan dengan mengembangkan beberapa program, yaitu Massive Open Online Course (MOOC), Open Videos UI (OVIS UI), dan E-learning Management Systems (EMAS),"papar Gatot.
UI dikatakan Gatot, akan terus meningkatkan pelayanan pembelajaran daring ini dengan melakukan berbagai program kemitraan, baik di lingkup eksternal, maupun internal UI. (Bhakti)
Tulisan ini telah tayang di eduwara.com oleh Redaksi pada 15 Dec 2021