Kamis, 14 Juli 2022 21:13 WIB
Penulis:Susilawati
PALEMBANG, WongKito.co, - Warga di Kecamatan Ilir Timur III dan Kecamatan Kemuning Palembang meminta supaya lampu jalan yang mati untuk dihidupkan kembali, karena sangat dibutuhkan guna penerangan.
Permintaan tersebut disampaikan warga ketika anggota DPRD Sumatera Selatan dari daerah pemilihan Sumsel II Kota Palembang melakukan reses tahap II tahun 2022 di kecamatan tersebut di Palembang, Kamis (14/7).
Reses tersebut dipimpin oleh Koordinator reses, Budiarto Marsul dan anggota lainnya M Yansuri, Tamtama Tanjung, H Nopianto, Antoni Yuzar dan HM Anwar Al Syadat.
Menurut Budiarto Marsul, anggota DPRD Sumsel Dapil Sumsel II Kota Palembang sengaja berkunjung ke sini untuk mendengarkan informasi, mendengarkan permasalahan-permasalahan masyarakat dan juga memberikan informasi-informasi pembangunan yang dilakukan baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kota.
"Sebelumnya beberapa hari dan tiga hari ini kami sudah berkeliling mulai ketemu dengan pelaku UMKM, pengusaha pempek, pengusaha bakso dan lain sebagainya ini adalah dalam rangka kami melakukan di daerah pemilihan kami untuk mendengarkan informasi, untuk mendengarkan permasalahan-permasalahan masyarakat," katanya.
Baca Juga :
Reses tahap II tahun 2022 pada hari ini dilakukan di tiga titik yakni di Puskesmas Sekip, kemudian Kelurahan 8 Ilir dan Kecamatan Kemuning Kota Palembang.
Warga di Kelurahan 8 Ilir meminta supaya lampu jalan dihidupkan kembali, karena sudah lama mati. Ada sembilan titik yang lampu jalannya mati di RT 27.
Hal yang sama juga disampaikan warga di Kecamatan Kemuning Palembang juga meminta lampu jalan yang mati untuk dihidupkan.
Berulang kali lampu jalan tidak hidup sudah dilaporkan, kata Joni.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Sumsel, Tamtama Tanjung meminta data kepada warga berapa titik lampu jalan yang mati tersebut dan di lokasinya dimana.
Selain itu, warga juga meminta akses jalan alternatif menyusul bakal dibangunnya jalan flyover Simpang Sekip Palembang. Jalan alternatif yang macet dan persoalan lainnya.
Anggota dewan, Nopianto juga menanyakan mengenai sejauh mana vaksinasi yang dilaksanakan di Puskesmas Sekip Palembang.
Menanggapi hal itu, Kepala Puskesmas Sekip , Dr RA Emiria Umi Kalsum Mkes mengatakan, animo masyarakat meningkat untuk vaksin apalagi adanya syarat naik pesawat harus vaksin boster.
Persoalan lain juga mengenai tenaga honorer dan lainnya. (Usi)