Wijaya Karya (WIKA) Berencana Terbitkan Obligasi dan Sukuk Himpun Dana Rp1,4 Triliun

Selasa, 01 November 2022 12:35 WIB

Penulis:Susilawati

logo_wika.png
Wijaya Karya (TrenAsia)

JAKARTA - Emiten karya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berencana untuk menerbitkan obligasi dan sukuk mudharabah yang akan menghimpun dana sebesar Rp1,4 triliun.

Dalam prospektus ringkas pada Jumat, 28 Oktober 2022, manajemen WIKA mengumumkan penawaran obligasi dengan jumlah sebesar Rp1,20 triliun dan jumlah sukuk mudharabah senilai Rp281 miliar.

Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi berkelanjutan III WIKA dengan target dana yang akan dihimpun sebanyak-banyaknya sebesar Rp4 triliun dan PUB sukuk mudharabah III WIKA dengan target dana terhimpun Rp1 triliun.

Baca Juga :

Kemudian, untuk obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai pokok obligasi dan terdiri dari tiga seri yaitu:

Seri A, jumlah obligasi seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp479.800.000.000 dengan bunga obligasi sebesar 9,90% per tahun. Jangka waktu obligasi adalah 3 tahun terhitung sejak tanggal emisi.

Seri B, jumlah obligasi seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp275.230.000.000 dengan bunga obligasi sebesar 10,50% per tahun. Jangka waktu obligasi adalah lima tahun terhitung sejak tanggal emisi.

Seri C, jumlah obligasi seri C yang ditawarkan adalah sebesar Rp449.850.000.000 dengan bunga obligasi sebesar 10,90% per tahun. Jangka waktu obligasi adalah tujuh tahun terhitung sejak tanggal emisi.

Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 3 Februari 2023, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi masing-masing adalah pada tanggal 3 November 2025 untuk obligasi seri A, pada tanggal 3 November 2027 untuk obligasi seri B dan pada tanggal 3 November 2029 untuk obligasi seri C.

Pada sukuk mudharabah akan ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah dana sukuk mudharabah dan terdiri dari tiga seri.

Seri A, jumlah dana sukuk mudharabah seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp109.325.000.000 dengan pendapatan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 9,90%.

Seri B, jumlah dana sukuk mudharabah seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp140.490.000.000 dengan pendapatan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 10,50%.

Seri C, jumlah dana sukuk mudharabah seri C yang ditawarkan adalah sebesar Rp32.000.000.000 dengan pendapatan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 10,90%.

PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk mudharabah. Sedangkan wali amanat diberikan kepada PT Bank Mega Tbk.

Lebih lanjut, Manajemen WIKA menjelaskan dana yang terhimpun dari obligasi maupun sukuk mudharabah seluruhnya akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang jangka pendek perseroan dan akan digunakan untuk modal kerja perseroan berupa cost of good sold (COGS) yang mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja, subkontraktor, peralatan dan juga biaya administrasi pada proyek-proyek infrastruktur yang akan dikerjakan perseroan.

Serta sisanya akan digunakan untuk modal kerja proyek infrastruktur dan gedung yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.

Berikut jadwal lengkap pelaksanaan penawaran surat utang:

Tanggal efektif: 27 Oktober 2022

Masa Penawaran: 31 Oktober 2022

Tanggal Penjatahan: 1 November 2022

Tanggal Pembayaran dari Investor: 2 November 2022

Tanggal Pengembalian Uang Pemesan: 3 November 2022

Tanggal Distribusi Obligasi secara Elektronik: 3 November 2022

Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 4 November 2022

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Feby Dwi Andrian pada 01 Nov 2022