Jumat, 17 Juni 2022 10:03 WIB
Penulis:Susilawati
JAKARTA - Emiten konstruksi Wijaya Karya mendapatkan rating peringkat A oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Berdasarkan peringkat ini, WIKA dinilai memiliki prospek yang stabil. Selain itu, peringkat ini mencerminkan optimisme Pefindo terhadap kinerja WIKA sebagai perusahaan konstruksi nasional yang kuat.
Tak hanya pada efek, hal ini berlaku pula pada obligasi dan sukuk mudharabah berkelanjutan seperti dikutip TrenAsia.com dari laman resmi Pefindo.
Rinciannya, Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2020 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahun 2021 disematkan peringkat A. Lalu, Sukuk Mudharabah berkelanjutan I Tahun 2020 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahun 2021 ditetapkan dengan peringkat A.
Baca Juga :
Tambahan informasi, menurut Pefindo, kuatnya posisi WIKA didukung juga dengan fleksibilitas keuangan yang ajeg serta sumber pendapatan yang terdiversifikasi.
Tahun ini WIKA mengalami pertumbuhan perolehan kontrak baru sebesar 57,5 persen secara year to date (ytd).
Secara angka, nilai kontrak baru yang didapat WIKA adalah kisaran Rp12,4 triliun. Sedangkan tahun sebelumnya pada periode sama, nilai kontrak baru yang didapat adalah kisaran Rp7,9 triliun.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito memberi komentar mengenai peringkat yang disematkan pada WIKA. Ia mengatakan bahwa posisi perseroan yang kuat juga didukung oleh kepercayaan pemerintah terhadap WIKA untuk menggarap berbagai proyek persiapan G20.
Proyek yang di maksud Antara lain revitalisasi Bandara Halim, Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, Peningkatan & Pembangunan Jalan dan Jembatan di wilayah Labuan Bajo.
"Hal ini menandakan kepercayaan yang besar terhadap kapabilitas WIKA dalam membangun proyek yang mendukung perhelatan event berskala nasional," ujar Agung mengutip Antara.
Tak hanya itu, Agung menambahkan bahwa WIKA siap mendukung pembangunan Ibukota Negara Baru (IKN) yang bakal dilakukan dalam waktu dekat.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 17 Jun 2022