KabarKito
BMKG Sumsel Ingatkan Tetap Waspada Cuaca Ekstrem Sebabkan Bencana Hidrometeorologis
PALEMBANG, Wongkito.co - Pada Mei 2024, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana hidrometeorologis, seperti banjir dan longsor.
"Mayoritas daerah di Sumsel masih masuk dalam kategori menengah atau intensitas hujan dengan curah 50-150 mm," demikian mengutip laman staklim-sumsel.bmkg.go.id.
Namun, Sebagian kecil wilayah Banyuasin, Ogan Komering Ilir bagian utara, Ogan Komering Ulu bagian tengah, Muara Enim bagian tengah hingga utara, Lahat bagian timur, Musi Rawas bagian bagian tengah dan selatan mengalami curah hujan Tinggi (150-300 mm).
Sementara sebagian besar wilayah Ogan Ilir, sebagian Ogan Komering Ilir bagian tengah hingga barat, sebagian kecil Muara Enim bagian timur, OKU Selatan, Lahat dan Banyuasin mengalami curah hujan Rendah (0-50 mm).
Baca Juga:
- Simak Tips Kelola Keuangan Setelah Gajian
- Intip Yuk Rekomendasi Taman Rekreasi untuk Mengisi Libur Akhir Pekan
- Dua Srikandi DPRD Sumsel Kembalikan Formulir di PDIP, Holda Kuliah Pakar di Stiper Sriwigama
Curah hujan tertinggi terjadi di Pos Hujan Eks SMPK Raksajiwa, Kec. Semidang Aji, Kab. Ogan Komering Ulu sebesar 278.4 mm.
Sifat hujan pada dasarian I Mei 2024 di sebagian besar wilayah Sumsel berada pada kategori Atas Normal. Sebagian besar wilayah Pagaralam, sebagian wilayah MURATARA, Musi Banyuasin, sebagian kecil wilayah Banyuasin, Palembang, Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Muara Enim, Prabumulih, OKU, OKU Timur, OKU Selatan, Lahat Empat Lawang, Musi Rawas dan Lubuk Linggau mengalami sifat hujan dengan kategori Normal.
Sementara sebagian besar wilayah Ogan Ilir, OKU Selatan, sebagian OKI bagian barat, Muara Enim bagian timur, sebagian kecil Prabumulih bagian selatan, Palembang bagian selatan, OKU bagian timur, OKU Timur bagian utara, Lahat, Banyuasin, Lubuk Linggau, MURATARA bagian utara, Musi Banyuasin dan Banyuasin berada pada kategori Bawah Normal.
Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut menunjukkan sebagian besar wilayah Sumselmasih mengalami hujan sampai dengan pemutakhiran data hingga mengalami HTH dengan kategori Sangat Pendek (1-5 hari).
HTH terpanjang terukur di Pos Hujan ARG Cinta Manis, Kec. Lubuk Keliat, Kab. Ogan Ilir selama 5 hari.
Dinamika Atmosfer
Indeks ENSO pada dasarian III April 2024 sebesar +0.78 (El Niño lemah), sedangkan Indeks IOD sebesar +0.21 (Netral). IOD diprediksi pada kategori Netral dan terus bertahan hingga 5 bulan ke depan. Sementara itu, indeks ENSO diprediksi turun secara gradual menuju Netral pada Mei-Juni 2024.
Baca Juga:
- Simak Perbedaan Produk Asuransi Konvensional dan Syariah
- Konsumsi Avtur Meningkat 2,5 kali lipat, Pertamina Siap Pasok Avtur hingga 200 KL/Hari Lancarkan Penerbangan Haji 2024
- Jangan Sampai jadi Korban Penipuan via WhatsApp, Cek ini 7 Modusnya
Aliran massa udara pada Dasarian III April 2024 didominasi angin timuran. Streamline angin daerah pertemuan angin (konvergensi) belokan angin dan pusat tekanan rendah terlihat di perairan barat Sumatera. Pada Dasarian I Mei 2024 angin dari timur diprediksi mendominasi wilayah Indonesia. Belokan angin diprediksi di sekitar Sumatera dan Maluku. Pusat tekanan rendah diprediksi terjadi di perairan utara Sumatera dan Kalimantan.
Peluang Curah Hujan Dasarian II Mei 2024
Sebagian kecil wilayah Sumsel bagian Selatan berpeluang lebih dari 30% mengalami curah hujan rendah. Sebagian besar wilayah Sumsel berpeluang lebih dari 60% terjadi curah hujan menengah, sementara sebagian kecil wilayah Musi Rawas Utara bagian barat berpeluang hingga 20% terjadi curah hujan tinggi dengan sifat hujan variatif bawah normal hingga atas normal.
Imbauan
Wilayah Sumatera Selatan masih dalam periode musim hujan dengan sifat hujan yang variatif bawah normal hingga atas normal. Curah hujan diprakirakan akan mengalami penurunan pada pertengahan hingga akhir Mei 2024. Meskipun demikian, masyarakat diharapkan terus waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang berpotensi timbul selama periode ini, seperti potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang, serta selalu menjaga sanitasi lingkungan sekitar kita.(*)