Es Puter dan Model, Kombinasi Santapan yang Nikmat saat Cuaca Terik

Es Puter dan Model, Kombinasi Santapan yang Nikmat saat Cuaca Terik (Foto WongKito.co/magang1/magang2)

PALEMBANG, WongKito.co - Saat cuaca terik siang hari, menikmati secangkir es puter dan sepiring model ikan atau  tekwan bisa menjadi pilihan. Kombinasi dua santapan yang dingin dan panas tersebut ternyata cocok dinikmati dalam suasana apapun termasuk Ketika siang hari dengan suhu panas di Kota Palembang.

Seorang pedagang es puter, di Kawasan Ilir Timur II, Sandi Irwansyah, mengatakan menjual es puter beranekaragam rasa dari rasa buah naga, alpukat, durian, vanilla dan coklat.

"Saya sudah menjual es puter sejak lima tahun lalu," kata dia, Selasa (23/7/2024).

Ia menjelaskan, selain bisa memilih varian rasa, pembeli juga bisa mendapatkan toping yang  sesuai dengan selera yaitu, kacang merah, ketan hitam dan susu kentak manis rasa coklat.

Baca Juga:

Harga satu cangkir es puter tersebut dibanderol Rp 5 ribu dan Rp 8 ribu untuk yang paling mahal,  ujar dia.

Sandi bercerita untuk membuat es puter tersebut, ia menggunakan mesin khusus dengan bahan-bahan berupa santan, susu bubuk, susu kaleng, sagu, dan tepung maizena.

"Saya sangat menjaga kualitas bahan baku es krim, karenanya es puter buatannya tidak hanya menyegarkan tetapi juga aman untuk dinikmati dalam setiap suasana, termasuk Ketika cuaca yang panas," kata dia lagi.

Sementara Rapi, pedagang model dan tekwan yang bersebelahan dengan es puter mengungkapkan pelanggan bisa menikmati tekwan atau model yang dijualnya.

"Saya membuat sendiri model atau tekwan tersebut setiap hari," kata dia.

Model dan tekwan merupakan dua makanan khas Palembang, yang mudah sekali dijumpai di setiap sudut kota Pempek.

Baca Juga:

Rapi bercerita makanan yang dijualnya tersebut berbahan dasar campuran daging ikan dan sagu.

Variasi lain dari pempek tersebut, disajikan dengan kuah kaldu udang yang gurih dan dilengkapi dengan mi, potongan bengkuang, dan daun seledri, menjadi pilihan makanan yang tepat untuk mengisi perut di siang hari, tambah dia.

Dia mengatakan telah berjualan selama tujuh tahun setiap hari dari pagi hingga pukul 14.00 WIB di Kawasan Ilir Timur II tersebut.(mg1/mg2)
 


Related Stories