KabarKito
Kopertais Wilayah VII Implementasikan MBKM sebagai Langkah Tingkatkan Kualitas PTKIS
PALEMBANG, WongKito.co - Kopertais Wilayah VII menyelenggarakan workshop sebagai implementasi dari kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), peserta workshop dihadiri oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta yang tergabung di PTKIS Wilayah Kopertais VII Palembang.
Koordinator Kopertais Wilayah VII sekaligus Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Nyayu Khodijah menyampaikan bahwa program MBKM memang menjadi salah satu unggulan pemerintah dalam mengatasi permasalahan, implementasi MBKM di PTKIS sendiri merupakan wadah diskusi untuk meningkatkan kualitas PTKIS.
"Melalui program kampus merdeka ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya PTKIS. Dengan adanya program ini, PTKIS diberikan peluang untuk mampu berkembang pesat seiring dengan meningkatnya mutu pendidikan," harap Prof. Nyayu, dalam siaran pers, Jumat (11/8/2023).
Baca Juga:
- Kerja Sama Penanggulangan Karhutla dengan Korea Selatan, Indonesia Fokuskan di OKI Sumsel
- Masjid Miftahul Jannah Ramai Jemaah, Herman Deru: Kemakmuran Masjid Ini Harus Dipelihara
- Pasarkan Hasil Pertanian, Indomaret dan UGM Jalin Kerja Sama
Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam (Pendis) Kementerian Agama Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T. turut hadir dalam pembukaan Workshop Kurikulum Merdeka Belajar Berbasis KKNI, Wakil Koordinator dan Sekretaris Kopertais Wilayah VII Dr. Zainal Berlian, DBA., MM dan Prof. Dr. Abdullah Idi, M.Ed juga hadir.
Workshop berlangsung, selama 3 hari, dari tanggal 10-12 Agustus 2023 di Wyndham Opi Hotel, Palembang.
Sementara itu Prof. Muhammad Ali mengatakan bahwa kunci pengembangan PTKIS adalah kolaborasi, untuk menyukseskan MBKM perlu adanya kolaborasi dan kerja sama antar PTKIS.
“Setiap Perguruan tinggi memiliki problem implementasi yang berbeda-beda (kontekstualisasi dengan kondisi aktual dan kelembagaan). Oleh karena itu, kolaborasi dan kerja sama antar PTKIS menjadi penting untuk melaksanakan program MBKM," ujar Direktur Pendis Kemenag.
Baca Juga:
- Waspada Penipuan Melalui Aplikasi Percakapan yang Kuras Rekening, ini 3 Modusnya
- Perkuat Kemitraan UIN Raden Fatah dan PWNU Sumsel Teken MoU
- KKN Tematik Stisipol Candradimuka Gelar Workshop Digital Society
Prof. Dr. Muhammad Ali juga menegaskan bahwa kolaborasi adalah pondasi utama kemajuan PTKIS, maka dari itu perlunya membangun kerja sama tim dengan tekad yang kuat, memperluas jaringan, saling berkolaborasi dan menghasilkan inovasi-inovasi terbaik.
"Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) jangan menganggap sesama perguruan tinggi sebagai musuh, tapi saling bekerja sama, berkolaborasi dan tidak untuk bersaing," kata dia.(*)