Ragam
OJK Gandeng Pemprov Sumsel Luncurkan Buku Saku Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal
PALEMBANG, WongKito.co - Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengandeng Pemprov Sumsel meluncurkan Buku Saku Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal sebagai langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari maraknya praktik aktivitas keuangan ilegal.
Kepala OJK Provinsi Sumsel, Arifin Susanto mengatakan buku saku ini berisi panduan praktis mengenai cara mengenali, menghindari, dan melaporkan aktivitas keuangan yang mencurigakan.
"Adapun yang termasuk dalam aktivitas tersebut, seperti investasi ilegal, pinjaman online ilegal dan judi online," katanya, dalam siaran pers yang diterima, Selasa (31/12/2024).
Sementara peluncuran dilakukan dalam acara Malam Apresiasi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah pada tanggal 18 Desember 2024 di Ballroom OJK Provinsi Sumatera Selatan yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk aparat penegak hukum, dan perwakilan media massa.
Baca Juga:
- Presiden Prabowo Umumkan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah
- Cek Jadwalnya, Emiten Batu Bara BSSR Kembali Tebar Dividen Interim Rp154,39 per Saham
- Catatan Akhir Tahun 2024: Aktivitas Literasi Tumbuh dari Keluarga hingga Bucu Baca
Pj. Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi dalam sambutannya menyatakan bahwa edukasi masyarakat menjadi kunci utama dalam memberantas kejahatan keuangan.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan OJK dalam memberikan literasi keuangan yang mudah dipahami oleh masyarakat di seluruh lapisan.
"Kehadiran buku saku ini merupakan salah satu bentuk nyata upaya perlindungan terhadap masyarakat agar tidak menjadi korban dari penipuan keuangan yang semakin kompleks," katanya.
Arifin menambahkan aktivitas keuangan ilegal ini tidak hanya merugikan masyarakat secara finansial tetapi juga membawa dampak sosial kemasyarakat dan risiko kamtibmas yang mengkhawatirkan apabila tidak ditangani dengan serius.
Sebagai bagian dari komitmen OJK dalam melindungi Konsumen dan masyarakat, buku saku ini akan didistribusikan secara luas baik melalui platform digital maupun cetak, terutama di daerah-daerah dengan tingkat literasi keuangan yang masih rendah.
Baca Juga:
- Cek 13 Promo Makanan dan Minuman Hari Natal 2024
- Deretan Merek Besar Ini Lakukan Merger, Catat Sejarah Otomotif Dunia
- Libur Nataru: Kereta Api jadi Pilihan Transportasi Nyaman dan Ekonomis bagi Perantau Palembang
Selain itu, peluncuran buku ini juga diikuti dengan program sosialisasi dan edukasi untuk masyarakat, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan pelaku UMKM. Harapannya, masyarakat dapat lebih kritis dan waspada terhadap penawaran-penawaran yang menjanjikan keuntungan tidak masuk akal.
Melalui inisiatif ini, OJK dan Pemprov Sumsel berkomitmen untuk menciptakan ekosistem keuangan yang aman dan sehat di Sumsel.
Kerja sama lintas sektor ini juga diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan formal dan mendorong inklusi keuangan yang lebih luas, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumsel, kata Arifin.(ril)