KabarKito
Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Pameran Foto hingga Diskusi Sejarah
PALEMBANG, WongKito.co - Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam (P5H5M) diselenggarakan selama 28 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Ketua Pelaksana P5H5M Vebri Al Lintani mengatakan, sejumlah acara yang bertemakan perjuangan dihadirkan diantaranya pameran foto, lomba puisi, lomba fashion, lomba menyanyi, pameran barang antik, diskusi sejarah dan budaya serta nonton bareng film dokumenter.
"Puncak kegiatan pada 1 Januari dengan diselenggarakan pawai kendaraan, atraksi pencak silat serta pembacaan narasi perang lima hari lima malam," katanya, pada pembukaan P5H5M, Sabtu (28/12/2024).
Baca Juga:
- Konten Menyesatkan: Nadiem Makarim Ditangkap Aparat
- Menikmati Sensasi Terapi Ikan di Libur Akhir Tahun
- Yuk Buat Kue Bawang Tebal dan Renyah
Vebri mengajak warga Palembang dan siapapun yang ingin mengisi masa liburan akhir tahun ini untuk menyaksikan rangkaian acara peringatan perang lima hari lima malam.
Bagi masyarakat yang berminat mengikuti perlombaan dapat langsung melakukan pendaftaran pada hari pertama pembukaan, tambah dia.
Dia menjelaskan dalam acara yang memasuki tahun keempat ini, lebih dari 50 komunitas terlibat.
Vebri berharap kedepan kegiatan ini bisa semakin besar dengan melibatkan masyarakat, TNI, dan Pemerintah Daerah dan kegiatan ini tidak kalahnya dengan daerah-daerah lain.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam kegiatan ini,” katanya.
Di akhir sambutannya, Vebri membacakan fragmen singkat dari Lettu A Rivai yang gugur dalam Pertempuran Lima Hari Lima Malam .
Sedangkan Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Dr Cheka Virgowansyah yang membuka secara resmi kegiatan tersebut mengatakan menatap kedepan harusnya dibekali dengan sejarah.
"Saya dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi setingginya kepada seluruh panitia yang sudah menyiapkan kegiatan pada hari ini,” katanya.
Menurut Cheka, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.
"Pertanyaan saya kenapa baru keempat, apakah baru empat tahun kita menghargai jasa pahlawan kita, tadi dijelaskan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang tidak kalah hebat dengan yang ada di Bandung, 10 November di Ambarawa," kata dia.
Baca Juga:
- Keseruan Festival Film Jepang 2024 di Palembang, Rebutan Tiket hingga Berburu Souvenir
- Intip Yuk 7 Drama Korea yang Mirip Light Shop
- Presiden akan Memaafkan Koruptor, OMS Nilai Sesat dan Contohkan Dampak Korupsi SDA
Cheka juga mengaku selama tinggal di Palembang dia baru tahu kisah detil perjuangan Lettu A Rivai yang gugur dalam Pertempuran Lima Hari Lima Malam .
"Saya baru sadar ternyata A Rivai hanya seorang Lettu , menjadi orang besar tidak harus seorang jenderal , menjadi orang hebat tidak harus seorang Presiden, menjadi orang besar tidak harus mempunyai harta yang melimpah," ujar dia.
Untuk menghargai jasa Kapten Ar Rivai dalam moment tahun baru di Palembang, Cheka mengaku akan menaikkan 150 drone di atas Sungai Musi maka dirinya minta sosok Kapten A Rivai muncul di atas Sungai Musi.(*)