KabarKito
11 Tahun Beroperasi, Kini Bus Transmusi Setop Layani Penumpang
PALEMBANG, WongKito.co - Setelah 11 tahun beroperasi, Bus Transmusi yang awal diluncurkan, Februari 2010 digadang-gadang memberikan pelayanan optimal dan nyaman serta mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Palembang kini terpaksa setop melayani penumpang.
"Layanan Bus Transmusi terpaksa setop sejak, 1 Januari karena tidak adalagi subsidi," kata Dirut PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), Ahmad Nopan, Senin (3/1/2022).
Menurut dia selama ini operasional Bus Transmusi sangat bergantung pada subsidi dari APBD Kota Palembang.
"Setiap tahun disubsidi Rp12 miliar, dan untuk tahun 2022 diajukan Rp17 miliar dan disetujui Rp12 miliar," ujar dia.
Baca Juga:
- Selain Asnawi Mangkualam, 4 Pemain Timnas ini Juga Merumput di Klub Luar Negeri
- Sebanyak 14 Tol Milik Jasa Marga Dijadwalkan Beroperasi pada 2022
- HRUM dan ADRO Tetap Perkasa, Perusahaan Dilarang Ekspor Batu Bara
Hanya saja, tambah Novan setelah ditelusuri tidak ada alokasi dana untuk subsidi operasional Bus Transmusi di Dinas Perhubungan.
Karena tidak ada subsidi. "Kami terpaksa menyetop operasional bus," kata dia.
Dia mengungkapkan penyetopan operasional Bus Transumusi tentunya berdampak juga pada perumahan karyawan perusahaan transportasi milik Pemkot Palembang tersebut.
"Ia kami terpaksa juga merumahkan karyawan kontrak karena memang tidak bisa lagi membayar tanpa adanya subsidi dari pemkot," ujar dia.(*)
Sementara Bus Transmusi mengaspal pertama kali pada, Februari 2010 dengan armada yang dibeli Pemkot Palembang dan bantuan dari Kementerian Perhubungan. Sebanyak lima koridor layanan transportasi massal tersebut.
Bus Transmusi melayani angkutan dari kawasan Seberang Ilir dan ke Seberang Ulu Palembang. Pada masanya, Bus Transmusi juga melayani penumpang sampai ke Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir dan Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin.(*)