125 Aset Milik Pemkab OKI Selesai Disertifikasi

OKI, WongKito.co - Sebanyak 125 aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI), berupa tanah dan bangunan selesai disertifikasi.

"Ini kerja yang sangat baik, kita patut memberikan apresiasi karena ratusan sertifikat itu berhasil diselesaikan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, H. Husin saat menerima sertifikat dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten OKI, Mohammad Zamili di Kantor Bupati OKI, Jum’at, (25/2/2022).

Ia menjelaskan sertifikasi aset ini merupakan bagian dari upaya pencapaian Monitoring Center for Prevention (MCP) program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga:

• DPRD Sumsel Gelar Paripurna Tanggapan Gubernur Atas Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Empat Raperda
• Keterisian RS Tetap Terkendali, 10 Provinsi Tunjukkan Penurunan Kasus COVID-19
• Naik 33 Persen Sepanjang 2021, Bank Mega Raup Laba Bersih Rp4,01 Triliun

Salah satu tema MCP KPK yaitu meminta Pemda melakukan perbaikan tata kelola pemerintah daerah. Salah satunya, menuntaskan proses sertifikasi aset daerah.

"Sertifikasi bagian upaya melindungi aset agar tetap dilindungi negara. Semuanya ini bisa tercapai berkat kerjasama dan sinergi semua pihak, patut kita syukuri. Semoga kedepannya seluruh aset milik Pemkab bisa bersertifikat", ujar dia.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Ogan Komering Ilir, Mohammad Zamili mengatakan 125 sertifikat secara resmi telah diserahkan dan masih banyak aset dalam proses yang akan diselesaikan tahun ini.

"Kabupaten Ogan Komering Ilir tergolong tinggi terkait realisasi kegiatan sertifikat hak milik di Provinsi Sumatera Selatan," kata dia.

Selain itu, Zamili mengungkapkan ada beberapa kendala, seperti lahan hutan dan puluhan bidang yang overlap dengan lahan gambut sehingga tidak dapat dilanjutkan.

Baca Juga:

• Rhenald Kasali, Mengenang Dorce Gamalama: Entertainer Hebat Patut Dicontoh Waria Lainnya
• Rumah Dian Sastrowardoyo Trending, Perpustakaan Dikira Ruang Kepala Sekolah "Harry Potter"
• Horee, Bayar SPP Sekolah Bisa Lewat Warung Mitra Tokopedia

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten OKI, Dedy Kurniawan, mengatakan penyerahan sertifikat hal ini merupakan hal bersejarah di OKI.

"Masih banyak aset yang akan kita kebut sertifikasinya, 125 sertifikat telah diselesaikan tahun 2021. Hal terus akan berlanjut di tahun 2022", ungkap Dedy.

Dinas pertanahan Kabupaten OKI menurut dia telah melaksanakan proses sertifikasi aset milik Pemda sejumlah 325 persil. Aset yang telah diukur bersama BPN OKI itu berupa 233 bangunan sekolah, 76 bangunan puskesmas, dan 16 kantor pemerintahan yang tersebar di 13 Kecamatan.

"Sebanyak 325 persil sudah kita bayarkan PNBP-nya, 125 sudah selesai, sisanya 200 persil proses sertifikasi," tutur Dedi.(*)