148 Paket Diberikan untuk Nelayan di Palembang, Pertamina Lanjutkan Program Konversi BBM ke BBG bagi Nelayan

Sebanyak 148 paket konversi BBM ke BBG diberikan kepada para nelayan di Desa Pulo Kerto, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. (Istimewa )

PALEMBANG, WongKito.co, -   Pertamina kembali melanjutkan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) atau LPG bagi nelayan untuk tahun 2023.

Sebanyak 148 paket konversi BBM ke BBG diberikan kepada para nelayan di Desa Pulo Kerto, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan bahwa Pertamina akan terus berkomitmen dalam mendukung program dari pemerintah, salah satu diantaranya yakni program Konversi BBM ke BBG bagi para nelayan yang membutuhkan.

Baca juga:

"Konversi BBM ke BBG dilakukan ke Desa Pulo Kerto yang mata pencaharian utama masyarakatnya adalah sebagai nelayan. Hal ini dilakukan guna mendukung ketahanan energi, penyediaan energi alternatif, menyokong ekonomi masyarakat, dan ramah lingkungan. Sepanjang tahun 2018 hingga 2023 Pertamina telah memberikan sebanyak 1024 paket untuk nelayan sasaran di Palembang," ujar Nikho.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain perwakilan dari Direktorat Jenderal Migas, Kementerian ESDM, Jefri Nainggolan di Desa Pulo Kerto, Kecamatan Gandus.

"Program ini sesuai dengan Perpres Nomor 5 Tahun 2006 mengenai Upaya Pemerintah meningkatkan Penggunaan Energi Ramah Lingkungan dan untuk Mengurangi Polusi Udara dan Pencemaran Lingkungan serta tujuan pogram konversi BBM ke BBG ini untuk meningkatkan pendapatan serta taraf hidup masyarakat nelayan khususnya Kota Palembang," jelas Jefri.

Jefri menjelaskan bahwa program ditujukan untuk nelayan sasaran serta tidak dipungut biaya apapun, harapannya bantuan yang sudah diberikan tidak diperjualbelikan kembali.

Pada kesempatan yang sama, Yazid nelayan di Desa Pulo Kerto ini bersyukur mendapat bantuan paket konversi BBM ke BBG.

"Alhamdulliah kami selaku nelayan sangat bersyukur, karena bantuan ini dapat meringankan, biasanya kami untuk menuju ke ampera saja menghabiskan BBM sekitar 5 hingga 6 liter setelah diganti dengan BBG ini cukup 1 tabung untuk pulang pergi," ungkapnya. (Sus)

Bagikan

Related Stories