20 Finalis UMKM Perempuan Berebut hadiah Modal Rp115 juta, Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar 2024

(ki-ka) Direktur Pendopo, Tasya Widya Krisnadi, Asisten Deputi PUG Bidang Ekonomi KemenPPPA RI, Dewa Ayu Laksmi bersama dengan Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam acara pembukaan penjurian Kompetisi Modal Pintar (KMP) 2024 di Pendopo Living World Alam Sutera, Tangerang, Kamis (28/11). (Humas XL Axiata/WongKito.co)

TANGERANG, WongKito.co,  - XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui Sisternet kembali menggelar Kompetisi Modal Pintar (KMP) 2024 dengan peserta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perempuan di Indonesia. Tahun ini, KMP menciptakan terobosan dengan menjalin kemitraan bersama Pendopo, Pendopo, merek bisnis Kawan Lama Group di bawah naungan PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, yang menjadi rumah kurasi produk lokal dan pelestarian budaya Indonesia, melalui kerjasama dengan lebih dari 250 UMKM di nusantara. 

Sebanyak 20 UMKM perempuan yang bersaing memperebutkan total hadiah modal usaha sebesar Rp115 juta, dan dari sebanyak 1.700 pendaftar UMKM yang berhasil memenangkan Sisternet Kompetisi Modal Pintar Juara 1 Intan Rahmaningtyas, Lestari Jamuku (F&B), Jakarta; Juara 2  Eva Sari Tampubolon, Pagilol (Aksesoris), Denpasar; Juara 3 Fauzia Puspa Lestari, Gulali Books (edukasi), Bandung; dan Juara 4, Asmita, Hijasmita (Fashion), Jakarta.

Acara penjurian berlangsung di Pendopo Living World Alam Sutera, Tangerang, Kamis (28/11). Sejumlah tokoh perempuan Indonesia hadir di acara ini, termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi, President Director & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Asisten Deputi PUG Bidang Ekonomi KemenPPPA RI, Dewa Ayu Laksmi, dan Direktur Pendopo, Tasya Widya Krisnadi.

Baca juga:

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Arifatul Choiri Fauzi mengatakan, "Kewirausahaan perempuan merupakan pijakan penting dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Perempuan telah menjadi tulang punggung UMKM, dan melalui sinergi antara pemerintah, swasta, serta masyarakat, kita dapat menciptakan akses yang lebih baik terhadap modal dan sumber daya yang diperlukan. Mari kita dorong kreativitas dan inovasi perempuan, sehingga mereka tidak hanya mandiri secara finansial, tetapi juga mampu memberdayakan orang lain dan berkontribusi pada kesejahteraan bangsa."

Sejak pertama kali diadakan pada 2021, KMP merupakan salah satu program unggulan XL Axiata melalui Sisternet untuk mendorong UMKM perempuan naik kelas. Hingga saat ini, program ini telah mendukung lebih dari 4.000 UMKM binaan, dengan hasil peningkatan profit hingga 13% dan adopsi digitalisasi bisnis sebesar 75%. Penjurian KMP 2024 ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga membuka peluang bagi peserta untuk memperluas wawasan dan jejaring bisnis, ujar Dian Siswarini.

Melalui kolaborasi ini, Pendopo memberikan edukasi kepada para finalis UMKM perempuan tentang persiapan memasuki pasar ritel. Dimana para peserta mendapatkan pelatihan khusus terkait standar produk yang layak dijual di ritel, termasuk kemasan, branding, dan manajemen bisnis. Selain itu, Pendopo juga membuka peluang bagi peserta KMP 2024 untuk menjadi tenan di gerai Pendopo, memberikan akses yang lebih luas ke pasar konsumen. 

Direktur Pendopo, Tasya Widya Krisnadi, mengungkapkan, "Pendopo sangat mengapresiasi kerja sama dengan XL Axiata melalui Sisternet dalam mendukung pengembangan UMKM perempuan. Kolaborasi ini memungkinkan kami turut memberikan edukasi dan peluang bagi finalis untuk mempersiapkan diri memasuki pasar ritel. Kami percaya UMKM adalah pilar penting perekonomian Indonesia dan menjadi sarana pemberdayaan perempuan. Dengan dukungan ini, kami optimis dapat mendorong karya-karya terbaik UMKM lokal untuk bersaing di pasar nasional maupun internasional."

Berikut 20 finalis dari berbagai daerah di Indonesia yang akan memaparkan rencana bisnis mereka di hadapan para juri:

1. Asmita - Hijasmita (Jakarta)

2. Ayu Meivitasari Mulyoningtyas - AMEV (Jakarta)

3. Yuli Dwi Ayu Kartika - Petime.id (Surabaya)

4. Dyah Puspitarini - Kiddy Mealbox (Kediri)

5. Eka Pratiwi Hadiyani - Kopi Setengah Serious (Surabaya)

6. Endah Porwanti - CV Ingat Selalu Ceilo (Surabaya)

7. Eva Sari Tampubolon - PAGi (Denpasar)

8. Faradilla Putri Imami - Nayera Scarf (Surabaya)

9. Fauzia Puspa Lestari - Gulalibooks (Bandung)

10. Intan Rahmaningtyas - Lestari Jamuku (Jakarta)

11. Mahastuti Ida Ayu P - Strawberry Patch (Jakarta Selatan)

12. Maya Efiarni Eka Putri - Arnis Cake and Cookies (Bandar Lampung)

13. Melyana Khohari - Simpati Lombok Kuning (Makassar)

14. Ni Luh Putu Chintya Arsani - Simona Kebaya (Denpasar)

15. Nir Aini Shaesarita - Sampurasun Bandung (Bandung)

16. Rini Setyowati - Bumbu Wilona (Surabaya)

17. Riska Dwi Noviyanti - WeGrow (Yogyakarta)

18. Rizki Amalia - Nagra (Tangerang)

19. Robiatul Adawiyah - Tjakraningrat (Sampang, Madura)

20. Santi Krisantina Hakim - Meraki Cipta Rasa (Jakarta)

XL Axiata berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan UMKM Perempuan di Indonesia dengan menyediakan berbagai program melalui program Sisternet, akses teknologi dan layanan digital yang dapat membantu mereka meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing di era digital. Melalui Sisternet serta kolaborasi strategis dengan Pendopo, Saat ini sudah ada 890.000 perempuan yang sudah bergabung di Aplikasi Sisternet. Dan Sisternet Kompetisi Modal Pintar 2024 diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan dan pemberdayaan UMKM perempuan di Indonesia agar semakin kompetitif dan berdaya saing, baik di pasar lokal maupun internasional.

 

Bagikan

Related Stories