Ragam
3 Anggota Keluarga Donald Trump akan Diperiksa Terkait Praktik Penipuan
WASHINGTON - Tiga anggota keluarga Trump yaitu Donald Trump dan anaknya, Donald Trump Jr dan Ivanka Trump, diminta hakim untuk memberikan kesaksian dalam penyelidikan dugaan penipuan praktik bisnis.
Trump dan kedua anaknya diberi waktu untuk bersaksi dalam 21 hari dan menyerahkan dokumen dan informasi dalam 14 hari.
Pada hari Kamis, 17 Februari 2022, hakim Arthur F. Engoron memutuskan ketiga anggota keluarga Trump harus memberikan deposisi atau bukti dan bersumpah, seperti dikutip TrenAsia.com dari Daily Mail pada 18 Februari 2022.
Baca Juga:
- Brad Pitt Gugat Angelina Jolie yang Jual Saham Kebun Anggur Prancis
- Resep Balado Udang Tahu ala Rudy Choirudin
- Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Dorong Pengembangan UMKM di Kampung Kreatif Sugihwaras
Trump diketahui selalu melibatkan anak-anaknya di dalam bisnis yang ia ambil alih dari ayahnya, Fred Trump. Kini kedua anaknya harus ikut terseret kasus Trump Organization ini.
Keputusan Engoron dari pengadilan negara bagian New York adalah bentuk keputusan dukungan pada Jaksa Agung Letitia James dalam menuntut kesaksian keluarga Trump.
Jaksa agung Letitia James mengaku memiliki informasi penting tentang urusan bisnis dan aset Trump. Ia sedang melakukan investigasi mengenai kemungkinan valuasi “curang atau menyesatkan” dari aset Trump Organization untuk menarik pinjaman dan mengurangi beban pajak, seperti dikutip dari The Guardian.
“Tidak seorang pun diizinkan menghalangi jalan mengejar keadilan, tidak peduli seberapa kuat mereka. Tidak ada seorang pun yang kebal hukum,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga:
- Simak! Ini 3 Cara Menghapus Cache di iPhone, Agar Tidak Lemot
- Januari 2022, Kinerja Penjualan Eceran Meningkat
- Awal Maret 2022 PTPP Targetkan Fasilitas Penunjang Sirkuit Mandalika Rampung
Pihak Trump menyatakan tuduhan itu adalah palsu dan Jaksa Agung James memiliki agenda politik tertentu dan ingin menyerang keluarganya.
“Ini adalah kelanjutan dari perburuan terbesar dalam sejarah dan ingat, saya tidak bisa mendapatkan siding yang adil di New York karena kebencian para hakim dan pengadilan terhadap saya,” katanya.
Donald Trump dapat mengajukan hak Amandemen Kelimanya untuk tetap diam dalam deposisi. Namun, langkah ini seakan menjilat ludah sendiri karena sebelumnya ia berulang kali mengkritik orang-orang yang melakukannya.
Trump telah secara konsisten mengecam penyelidikan terhadap dirinya oleh James. Ia lagi-lagi menyebut investigasi ini palsu kepada perusahaannya yang berjasa bagi New York dan sekitarnya.
Sikap agresif ini telah berhasil bagi Trump untuk melawan tantangan hukum yang diajukan terhadapnya selama bertahun-tahun. Tetapi, keputusan pada hari Kamis itu kemungkinan akan membantu penyelidikan James dan membuat kemungkinan lolos menjadi lebih sulit.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Fadel Surur pada 19 Feb 2022