Ekonomi dan UMKM
30 Pelaku Usaha di Palembang Ikuti Bimtek Mengolah Hasil Laut dan Sungai
PALEMBANG, WongKito.co - Dinas Perindustrian Kota Palembang menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Olahan Pangan Berbahan Dasar Hasil Laut dan Sungai, diikuti sebanyak 30 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dari berbagai kecamatan di kota Pempek.
Sekretaris Dinas Perindustrian Kota Palembang, Nurainun Tanjung, mengatakan pentingnya inovasi dalam pengolahan hasil laut dan sungai untuk meningkatkan daya saing produk IKM.
"Melalui Bimtek ini, kami berharap IKM di Palembang mampu mengembangkan produk pangan berbasis hasil laut dan sungai yang kreatif dan bernilai jual tinggi," kata dia, Selasa (10/9/2024).
Baca Juga:
- Meriahkan Hari Gerak PKK ke-52, Sumsel Selenggarakan Lomba Masak Serba Ikan
- Yuk Buat Terang Bulan Pandan Yang Enak
- Dipertandingkan di 70 Arena, Berikut 65 Cabang Olahraga yang Mentas di PON XXI Aceh-Sumut
Ia juga menyampaikan bahwa pangan merupakan sektor yang sangat strategis bagi kesejahteraan masyarakat dan ekonomi lokal.
"Pelatihan ini, ditargetkan mampu mendorong pelaku IKM dapat mengolah bahan dasar hasil laut dan sungai menjadi produk yang lebih inovatif dan kompetitif di pasar," ujarnya. P
Dimana nantinya, dapat membantu IKM di Palembang berkembang dan memperluas pasarnya, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Acara ini menghadirkan sejumlah pemateri, salah satunya adalah M. Akbar Alvaro Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Palembang, yang menyampaikan paparan tentang peran KADIN dalam mendorong pertumbuhan sektor usaha. Akbar menjelaskan bahwa KADIN selalu siap menjadi mitra strategis bagi para pelaku IKM dalam menciptakan iklim usaha yang profesional dan transparan.
Baca Juga:
- Tangkap Peluang, Buka Sewa Kebaya Modern di Palembang
- Kenapa Banyak yang Minat Seleksi CPNS Kejaksaan RI? Ini Daftar Tunjangannya
- Kemenag Sumsel Terima 339 CPNS, Formasi Terbanyak Guru
Pembicara lainnya, Ria Puspita Sari, seorang penggiat kuliner sekaligus pemilik Farirama Food & Beverage, memberikan pelatihan praktis tentang cara membuat olahan siomay dan dimsum berbahan dasar ikan. Ria berbagi teknik dan tips dalam menciptakan produk olahan yang lezat dan menarik. "Dengan bahan lokal yang melimpah, kita bisa membuat olahan ikan yang tidak hanya sehat tapi juga menguntungkan," ujar Ria.
Peserta yang hadir pun sangat antusias mengikuti jalannya pelatihan. Mela (34), salah satu peserta dari Plaju, mengungkapkan senang bisa mengikuti pelatihan ini. "Sebelum ini, saya bingung bagaimana mengolah hasil laut yang ada. Tapi setelah mengikuti bimtek, saya tahu cara membuat siomay dan dimsum yang menarik," ujar dia.(Mlk)